Berkat Program AHYPP, Bengkel di Bali Ini Mampu Raup Omset hingga Rp60 Juta
“Kami terus membina dan mendampingi para bengkel binaan dengan beragam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha saat ini sehingga dapat mengantarkan mereka pada sebuah kemajuan. Beragam dukungan berupa bantuan peralatan, biaya renovasi bengkel, serta upaya kerjasama dengan beragam stakeholder kami lakukan melalui program AHYPP,” ujar Muhibbuddin.
Untuk memudahkan monitoring, mentoring, dan evaluasi, Yayasan AHM mengembangkan platform digital berbasis web yaitu Digital Monitoring Mentoring & Evaluation System (DMMES) AHYPP. Platform ini dirancang untuk para pemilik bengkel binaan dalam mengelola administrasi bengkelnya, mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan ketersediaan suku cadang, hingga pembuatan invoice untuk para pelanggannya.
Sejumlah bengkel binaan Yayasan AHM kini bahkan sudah menjadi tempat magang atau praktek kerja lapangan (PKL) siswa SMK, tempat para pengusaha muda bengkel ini menempa diri sebelumnya.