Luhut Yakin Indonesia Jadi Produsen Terbesar Baterai Kendaraan Listrik di Dunia
100kpj – Indonesia terus bergerak cepat guna menyosong era elektrifikasi, dengan menggaet investasi. Pemerintah pun sangat percaya diri akan menjadi produsen baterai lithium terbesar di dunia, seperti disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut, mengatakan sudah banyak perusahaan yang berencana untuk melakukan investasi di Tanah Air, salah satunya Contemporary Amperex Technology (CATL). Luhut mengungkapkan bahwa pemilik CATL, Robin Zeng berkomitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia.
"Dia mau investi di Indonesia karena Indonesia sangat bagus untuk dimasuki sekarang. Jadi dia mau bangun ekosistem, dari 1 lithium baterai dan green energy," kata Luhut dikutip dari Youtube dalam acara "Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic", Kamis 1 Desember 2022.
"Dia pun sangat berminat, dan sehari sebelumnya, kami groundbreaking dengan HPAL untuk membuat HPAL bahan baterai lithium itu US$ 4,5 miliar di Vale, Sorowako. Dan dari total, sampai tahun 2027 itu US$ 34 miliar," lanjutnya.
Ditargetkan pada kuartal 3 tahun 2024 Indonesia sudah mulai memproduksi baterai lithium. Luhut sangat percaya diri, Indonesia bakal jadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di Indonesia.
"Kita berharap di tahun 2028 kalau ini semua berjalan dengan bagus, kita mungkin akan (menjadi) the largest lithium battery producer on earth (penghasil baterai lithium terbesar di bumi). Orang akan bangun industri mobil di kita karena kita punya baterainya, harganya lebih murah, pakai clean energy, apa yang tidak kita punya?" paparnya.