Gak Nyangka, Sebanyak Ini Mobil dan Motor Listrik di KTT G20 Bali
100kpj – Demi mencapai netralitas karbon, Indonesia ingin membuktikan sudah siap untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari mesin kendaraan bermotor dengan berlaih menggunakan kendaraan listrik.
Hal itu akan dipertontonkan dalam Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022. Ada ribuan kendaraan listrik sebagai alat transportasi utama di acara tersebut.
Panitia, tamu negara atau delegasi, petinggi negara, pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik selama acara berlangsung.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi, dan kepala negara sebanyak 962 unit mobil, 454 motor, dan 41 bus listrik.
“Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 pada 15-16 November di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan beroperasi,” ujar Dedi dikutip dari korlantaspolri.go.id, Sabtu 12 November 2022.
Ada sejumlah produsen yang ditunjuk untuk menyediakan kendaraan listrik di KTT G20. Yang pertama PT Toyota Astra Motor dengan menyerahkan 102 unit Lexus UX-300e, 41 unit Toyota bZ4X, dan alat pengisian baterai.
Produsen yang paling banyak meminjamkan kendaraan listrik adalah PT Hyundai Mobil Indonesia, jumlahnya 393 yang terbagi menjadi 262 unit Hyundai Ioniq 5, 87 unit Genesis G80 standar, dan 44 unit Genesis G80 long-wheelbase.
Genesis G80 dengan jarak poros roda depan ke belakang yang lebih panjang tersebut diproduksi khusus di Korea Selatan, ditandai dengan logo G20 pada pilarnya. Model itu sebagai kendaraan petinggi negara atau VVIP.
Sementara untuk G80 edisi standar, dan Ioniq 5 digunakan untuk keperluan lain, seperti pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.
Produsen mobil asal China itu meminjamkan 300 unit Wuling Air ev, yang terbagi 216 unit tipe Long Range, dan 84 unit Standard Range.
Mobil listrik pertama mereka yang dibuat di Cikarang, Jawa Barat tersebut ditugaskan untuk kendaraan resmi para delegasi anggota G20, dan mendukung keperluan mobilitas berbagai organisasi internasional selama acara.
Sedangkan untuk motor listrik yang digunakan Polisi Lalu Lintas untuk pengawalan diantaranya dari Smoot Electric yang menyumbangkan 200 unit motor listrik seri Tempur dengan jarak tempuh hanya 60 kilometer.
Selain itu Honda PCX Electric dari PT Astra Honda Motor yang digunakan Dinas Perhubungan, lalu motor listrik asal Amerika Serikat, yaitu Zero DSR yang dipesan khusus oleh Polantas. Kemudian TNI akan menunggangi Zero SR/S.
Bukan hanya itu, masih banyak lagi motor listrik yang hadir dari merek lain seperti Avolta, Energica EsseEsse 9+, dan lain-lain, belum termasuk bus pelahap seterum.