Berpakaian Seksi, SPG Motor di Pameran IMOS 2022 Bikin Ngilu
100kpj - Wanita cantik dengan paras seksi tidak terlepas dari sebuah pameran otomotif. Mereka hadir sebagai pemanis di setiap booth brand dengan berprofesi sebagai usher, atau sales promotion gilrs (SPG).
Wanita-wanita itu sebagai daya tarik tersendiri bagi sebuah brand kendaraan, atau aksesori dalam pameran tertentu. Sehingga hadirnya mereka diharapkan dapat menggairahkan minat beli pengunjung terhadap produk.
Setiap brand motor yang hadir di pameran memanfaatkan jasa mereka untuk berdiri di depan produknya dalam waktu tertentu. Maka tidak heran, jika profesi itu dilakoni wanita cantik yang memiliki paras seksi.
Seperti halnya di ajang Indonesia Motorcycle Show, atau IMOS 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan pada 2-6 November 2022.
Mengingat kondisi pandemi, maka ada yang sedikit berbeda dari penemapilan SPG di IMOS tahun ini. Sebagian dari mereka ada yang mengenakan masker, sehingga tidak terlihat jelas wajah cantiknya.
Namun ada juga beberapa yang tidak mengenakan masker. Hampir semua booth dari semua brand motor di pameran tersebut memiliki SPG dengan pakaian berbeda-beda, namun sebagian berpenampilan seksi.
Ruangan dingin pameran membuat pengunjung gagal fokus dengan kehadiran wanita-wanita tersebut. Sebagian menggenakan pakaian terusan di atas lutut yang membentuk bodi, serta sedikit terbuka di bagian atasnya.
Salah satu pengunjung bernama Stepanus asal Tangerang menyebut, datang ke IMOS memang ingin mencari perlengkapan berkendara, namun menurutnya sekalian mencuci mata karena biasanya SPG motor cantik-cantik dan seksi.
"Salah fokus jadinya, cuma jadi menarik aja selain kendaraan, dan aksesori yang bisa dilihat," katanya kepada 100kpj.
Sementara menurut Carolin salah satu SPG brand roda dua, ada saja pengunjung yang menggoda dirinya dengan modus awal menanyakan tentang motor, dan harga. Tapi ujung-ujungnya pria itu menanyakan nomor handphone, hingga mengajak berkenalan.
Hal senada disampaikan Linda, SPG dari brand aksesori. Menurutnya, sudah menjadi hal biasa jika pengunjung genit dan tidak masalah karena masih sebatas wajar. Terkecuali sudah kurang ajar seperti memegang bagian tubuh yang disengaja, dan hal lainnya.