Pilihan Motor Bekas yang Harganya Sekitar Rp4 Jutaan

100kpj – Bagi sebagian pemotor, motor bekas adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan mobilitas, karena walau pun bekas sepeda motor bisa digunakan dari tempat satu ke tempat lain yang diperlukan.

Apalagi harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan membeli yang baru, sehingga terkadang calon pembeli motor bekas, bingung untuk menentukan pilihannya.

Pasalnya kendaraan roda dua bekas tipe matik, saat ini banyak yang menjual dan perlu diperhatikan.

Dirangkum 100KPJ.com melalui situs khusus belanja kendaraan bekas, Minggu, 30 Oktober 2022, ada tiga rekomendasi sepeda motor bekas matik yang dijual oleh pemilik pertama.

Kendaraan tersebut ditawarkan mulai dari Rp4 jutaan saja. Seperti Suzuki Spin, model ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2006.

Untuk desain, kendaraan roda dua ini menawarkan bodi dan jok dengan tampilan sporty dan cocok dipakai untuk semua orang.

Perihal harga, sepeda motor bekas ini dibanderol Rp4 jutaan bahkan jika beruntung di bawahnya untuk produksi tahun 2006.

Selain itu ada Yamaha Mio, yang pertsma kali dikenalkan di Indonesia pada tahun 2003. Mio dibekali mesin berkapasitas 110 cc berpendingin udara SOHC.

Menurut situs jual beli kendaraan bekas, kuda besi ini ditawarkan seharga Rp4,3 juta dari produksi tahun 2007 hingga 2012.

Diketahui, model ini hadir dengan bodi yang ramping dan sporty, bahkan yang terbaru sudah disematkan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan.

Kemudian Honda BeAT, merupakan salah satu sepeda motor tipe matik yang paling laris di Indonesia.

Model ini telah dijual sejak tahun 2008 yang telah bertumbuh pesat dari generasi ke generasi. Untuk mesin, motor ini mengusung mesin 110 cc SOHC baru yang masih mengandalkan PGM-FI dengan teknologi eSP.

Bicara soal harga, motor bekas model ini ditawarkan Rp4 jutaan dengan tahun produksi 2008 hingga 2011. Banyak para penjual yang menawarkan model tersebut dengan harga tersebut, namun penting untuk berhati-hati dalam memilihnya agar tidak tertipu oleh penjual nakal.