Trik Pedagang Motor Bekas Nakal Bikin Suara Mesin agar Halus

100kpj – Sebagian besar orang di Indonesia sepertinya memiliki sepeda motor, mengingat kendaraan tersebut memiliki harga terjangkau dibandingkan mobil. Tidak heran jika penjualannya setiap tahun mencapai jutaan unit.

Ada berbagai alasan seseorang memilih motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Diantaranya bentuk yang kompak, sehingga mudah menerobos kemacetan, dan lebih fleksibel untuk meletakannya atau saat parkir.

Baca juga: Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan Bisa Dapat Matik dan Bebek Irit BBM

Biaya untuk perawatan sepeda motor lebih ramah di kantong. Komponen yang diperlukan seperti busi, oli mesin, filter udara, filter oli, kampas rem, ban dan hal lain sebagainya masiih terjangkau dari pada mobil.

Untuk mendapatkan motor dalam kondisi baru konsumen hanya perlu datang ke jaringan diler sebuah merek tertentu, dan melakukan pembayaran dengan cara tunai, atau kredit.

Namun karena keuangan terbatas, dan sebagian orang tidak ingin terlilit hutang karena harus membayar cicilan, maka motor bekas menjadi jalan alternatif.

Banyak motor bekas yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari jenis matik, bebek, sport, naked bike dan lain-lain. Pilihannya beragam, tinggal disesuaikan dengan kondisi kantong dadn kebutuhannya.

Tidak semua orang, terutama yang baru saja memiliki motor paham betul akan kondisi kendaraan yang mereka beli. Bahkan ada saja yang terkena tipu pedagang nakal, karena tergoda dengan kondisi luar yang rapih.

Untuk menarik perhartian konsumen, umumnya pedagang motor bekas akan merapihkan, atau memperbaiki kekurangannya aga penampilan motor terlihat seperti baru.

Misalnya menambal bodi yang sudah retak, dan dilakukan cat ulang sehingga tidak terlihat dari kasat mata. Kemudian melakukan pemolesan agar terlihat mengkilap, membersihkan bagian kaki-kaki, dan lain-lain.

Padahal tidak semua motor yang terlihat mulus dari luar, kondisi mesinnya masih bagus. Bahkan salah satu trik nakal pedagang adalah mengakali suara mesin yang sudah kasar dengan menggunakan pelumas lebih kental.

Artinya tidak perlu keluar biaya banyak untuk mengganti komponen di dalam mesin yang bermasalah, tapi secara suara sudah bisa lebih halus. Seperti yang disampaikan Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta, Rangga Noviar.

"Nah untuk menghindari kondisi bunyi kasar itu dipakailah oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi, supaya lapisan oli itu bisa dengan maksimal melumasi komponen-komponen tersebut," ujar Rangga, dikutip Jumat 21 Oktober 2022.

Bahkan menurutnya tidak semua orang mengetahui saat meminang motor bekas, komponen yang digunakan masih bawaan pabrik, atau sudah diganti dengan versi KW atau tidak asli.

"Kita enggak tahu saat beli motor bekas itu, komponen masih bagus dan masih asli. Asli pun belum tentu bagus, dan bagus juga belum tentu masih asli," katanya.