Harley-Davidson Andalan Kapolda Jatim dan Ketua HDCI Teddy Minahasa

Tenaga maksimal yang dihasilkan dari enjin tersebut di atas 100 dk, dengan torsi puncak 143 Nm di 3.750 rpm. Disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan dengan tipe kopling basah ke sabuk alias vanbelt.

Moge dengan gaya touring itu mengandalkan sasis yang terbuat dari baja ringan berbentuk tabung, suspensi depan teleskopik berdiameter 41,3 mili meter, dan belakang shock breakaer ganda dengan swingarm.

Untuk sistem pengereman didukung cakram, pada bagian depan terdapat dua piringan berukuran 300 mili meter yang dilengkapi kaliper empat piston, dan belakang cakram tunggal dengan piringan 300 mm dan kaliper 4 piston.

Pengereman tersebut sudah dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegah ban selip saat pengereman mendadak di jalan licin sekalipun, sangat dibutuhkan untuk moge dengan bobot yang cukup berat itu.

Pelek terbuat dari bahan alloy berukuran 17 inci di depan dibalut ban 130/80, dan belakang 16 inci dengan ban 180/65 sehingga tapaknya lebih lebar. Jarak poros roda depan ke belakang 1.625 mm, cukup panjang.

Moge yang diciptakan untuk perjalanan jarak jauh itu dilengkapi boks tambahan di bagian belakang jok, termasuk pijakan kaki yang membuat nyaman pengendara, atau penumpang. Selain itu fitur-fitur canggih untuk sistem keamanan, dan kenyamanan.