Honda Luncurkan Motor Matik 125cc yang Lebih Murah dari Vario 125
100kpj – Di Indonesia motor jenis matik paling diminati. Tidak heran jika setiap brand memiliki produk sejenis untuk mendongkrak penjualan.
Bukan hanya di RI, motor matik juga diminati di beberapa negara, salah satunya China. Namun secara desain lebih terlihat unik, karena menyesuaikan selera konsumen.
Salah satu contohnya adalah produk terbaru Honda. Pabrikan berlambang sayap mengepak itu baru saja meluncurkan Honda NCR125 di negeri tirai bambu.
Dilansir Greatbikers, Rabu 14 September 2022, Honda NCR125 memiliki bentuk yang tidak biasa dilihat di Indonesia, karena secara desain agak mirip produk Kymco.
Honda berusaha menawarkan kesan futristis, sekilas mengingatkan pada PCX model lama pada lampu utama, namun terlihat lebih padat, dengan dimensi tidak terlelu panjang.
Pada sektor kaki-kaki mengandalkan suspensi teleskopik pada bagian depan, dan belakang model ganda ulir tanpa tabung. Ukuran peleknya tersedia, 10 inci, dan 12 inci.
Panel instrument, alias odometernya sudah digital, lalu tersedia pengisian daya baterai handphone berupa port USB. Untuk sistem keamanan pengereman sduah CBS, alias Comby Brake System, di mana pada bagian depan sudah cakram, dan belakang masih tromol.
Motor dengan bobot 110 kilogram itu dibekali mesin bensin satu silinder 125cc berpendingin udara, tenaganya hanya 8,8 dk di 7.500 rpm, dan torsi 9,8 Nm di 6.000 rpm.
Honda NCR125 dibanderol sekitar Rp21 jutaan jika di kalkulasi dari mata uang China.
Jika berkaca dari harga jualnya, maka lebih murah dibandingkan Honda Scoopy di Indonesia. Padahal matik buatan PT Astra Honda Motor itu hanya mengandalkan mesin 110cc, serupa dengan BeAT, dan Genio.
Mesin satu silinder SOHC dengan teknologi eSP milik Scoopy dilengkapi sistem pengabutan injeksi, atau PGM-FI yang dapat menyemburkan tenaga 9 PS di 7.500 rpm, dan torsi 9,3 Nm di 5.500 rpm.
Sedangkan jika dibandingkan Vario 125 tentu harganya lebih mahal dari NCR125. Dengan kapasitas mesin yang serupa, tenaganya mencapai 11,1 PS di 8.500 rpm, dan torsi 10.8 Nm di 5.000 rpm, lebih besar dari matik untuk pasar China tersebut.