2 Motor Listrik Keren Buatan Yamaha, Lebih Unggul Neo atau E01
100kpj – Yamaha termasuk salah satu brand motor yang gencar menghadirkan produk ramah lingkungan untuk kebutuhan pasar dunia. Tercatat ada dua model yang cukup mencuri perhatian, yakni Yamaha Neo, dan Yamaha E01.
Yamaha Neo pertama kali meluncur pada Maret 2022, dan sudah diperjual belikan untuk pasar Eropa. Motor pelahap seterum bergaya skutik tersebut memiliki desain yang memadukan unsur klasik dengan moderen.
Skutik tanpa emisi itu dibanderol 3,005 pound sterling atau setara Rp56 jutaan. Dipersenjatai dua baterai lithium-ion berdaya 50,4 volt yang masing-masing jarak tempuh maksimalnya 37 klimometer.
Untuk pengisian satu baterai dari kosong sampai 100 persen butuh waktu 8 jam, sedangkan dari 20 persen sampai 80 persen butuh 4 jam dengan arus listrik 220 VAC (Volt-AC).
Baterai tersebut bisa dilakukan pergantian di beberapa tempat tertentu oleh pemiliknya, karena mengusung cara swab. Artinya dalam kondisi tertentu bisa diganti dengan baterai lain yang kondisinya penuh.
Mengandalkan Yamaha Integrated Power Unit sebagai sistem penggeram yang berada di hub roda belakang. Pabrikan berlogo garpu tala itu mrancang dinamonya secara khusus agar tidak ada suara bising saat roda berputar.
Tenaga maksimal yang dihasilkan setara dengan motor bensin 50cc, yaitu 3,5 PS tapi torsinya tembus di angka 136 Nm. Bisa dibayangkan, saat grip gas diputar dari kondisi motor diam, memberikan jambakan yang lumayan.
Berbeda dengan Yamaha E01, pertama kali hadir di Bangkok Motor Show pada tahun lalu dalam bentuk konsep, dan mulai diproduksi massal di Jepang pada tahun ini untuk disewakan. Hingga akhirnya diperkenalkan di RI.
Motor matik tanpa emisi tersebut dibekali baterai lithium-ion model tanam yang berada di tengah pijakan kaki, berkapasits 4,9 kWh. Untuk waktu pengisiannya hanya 1 jam dari kondisi nol sampai 90 persen dengan alat khusus atau fast charging.
Sementara untuk pengisian normal dengan sumber kelistrikan AC berdaya 200-240 Volt butuh waktu 5 jam dari nol sampai 100 persen. Berbeda jika menggunakan portable charging dengan daya 100-240 Volt yang memakan waktu pengisian 14 jam.
Berdasarkan pengujian WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Eropa, Yamaha E01 bisa menempuh jarak 130 kilometer. Sementara untuk pengujian internal jarak tempuhnya 104 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam.
Soal tenaganya, E01 memiliki tiga pilihan gaya berkendara. Untuk mode Standard dapat menghasilkan tenaga 8,1 kw di 5.000 rpm, dan torsi 24,5 Nm di 1.500 rpm, lalu untuk mode Eco tenaganya hanya 5,4 kw di 4.500 rpm, dan torsi 21,4 Nm di 1.500 rpm.
Kemudian untuk mode Power, motor pelahap seterum itu bisa memuntahkan tenaga 8,1 kw di 5.000 rpm, dan torsi 30,2 Nm di 1.950 rpm.
Kedua skutik pelahap seterum tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara performa, torsi Neo lebih besar dari E01, namun jarak tempuhnya berbanding terbalik. Lalu pergantian baterainya berbeda antara swab, dan sistem tanam.