Honda Pede Bisa Jual 4,5 Juta Motor Tahun Ini Walau Krisis Chip
100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan target penjualan sepeda motor domestik yang ditetapkan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI). Walaupun, industri otomotif masih diterpa masalah krisis chip semikonduktor.
AISI menargetkan 5,1 juta sampai dengan 5,4 juta unit pada tahun 2022. Executive Vice President Director AHM sekaligus Ketua Umum AISI Johannes Loman optimis dengan penjualan domestik di 2022 bisa melebihi target yang diberikan AISI, jika pasokan komponen tidak terhambat.
"Saya masih optimis market prediksi AISI 5,1 sampai 5,4 juta, dengan kondisi ini angka 5,4 juta itu bisa sebagai patokan, bahkan mungkin lebih kalau ternyata pasokan daripada komponen bisa berjalan lebih lancar, dan logistik yang terjadi saat ini," ujar Executive Vice President Director Astra Honda Motor, Johannes Loman, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia menambahkan kondisi pasar sepeda motor domestik pada tahun ini termasuk baik walaupun tidak dengan tahun 2019 atau sebelum adanya pandemi covid 19. Sebab harga komoditi cukup tinggi jadi beberapa area di pulau Jawa masih terus mengalami peningkatan baik di Sumatera, Kalimantan, atau Sulawesi bahkan marketnya mulai kembali seperti 2019.
Penjualan Honda sendiri selama kuartal I/2022 sebanyak 951.000 unit atau 72 persen dari total penjualan kuartal I/2022 sebanyak 1.262.586 unit.Adapun penjualan sepeda motor pada kuartal I/2022 ini menunjukan adanya penurunan namun tidak signifikan yaitu 2 persen dibandingkan kuartal I/2021.
Sebelumya, Honda berhasil menjual sepeda motor sebanyak 3.928.788 unit pada 2021 dan menjadi market leader dengan penjualan 77,6 persen. Dengan masih ada krisis chip semikonduktor, Thomas menilai penjualan Honda terkoreksi hingga 5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Harapan kita membuat kondisi pasar bisa mencapai di angka 5,4 juta walaupun kami tadi turun 5 persen dari tahun lalu, kami harapkan tetap bisa memenuhi kepemilikan 4,2 sampai 4,5 juta di tahun ini. Kita harapkan seiring dengan kebutuhan pasar dan kita bisa memenuhi apa yang diinginkan oleh konsumen kita," paparnya secara virtual.