Setelah Ancol, Balap Motor yang Dikawal Polisi Akan Digelar di Bekasi
100kpj – Polda Metro Jaya telah menggelar kompetisi balap motor atau street race di Ancol, Jakarta Utara baru-baru ini. Tujuannya merangkul pegiat balap yang biasanya dilakukan tidak resmi, alias liar di berbagai jalanan di Ibu Kota.
Mengingat kompetisi itu dianggap sukses, maka Polda Metro Jaya akan kembali menggelar hajatan untuk pecinta adrenalin tersebut di Bekasi, Jawa Barat. Bahkan akan dilakukan dua sesi, dengan lokasi yang berbeda.
Baca juga: Bukan Hanya MotoGP, Honda Racing Tahun Ini Terjun di Balap Mobil
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar, Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini ada satu tempat untuk street race, yaitu di Kompleks Vida Mustika Jaya Kota Bekas, sedangkan di Kabupaten Bekasi sedang dicek.
Perhelatan adu kebut dengan memanfaatkan jalan lurus itu terbagi dua dengan waktu berbeda. Hal itu dilakukan mengingat antusiasnya yang tinggi, dan setiap tempat nantinya akan fokus pada kelasnya sesuai kapasitas mesin.
“Misalnya Kota Bekasi di minggu pertama, kemudian minggu keduanya di kabupaten dengan jarak berbeda sesuai lahan yang tersedia,” ujar Sambodo kepada wartawan, dikutip Viva Otomotif, Jumat 21 Januari 2022.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagai gambaran dengan kondisi lahan di Kota Bekasi yang cukup pendek, maka kelas yang diperlombakan adalah 201 meter dengan jarak pengereman 200 meter. Artinya secara total panjang jalanan 500 meter.
Sementara untuk lokasi balapan di kabupaten direncanakan di Meikarta, Cikarang Selatan untuk kelas 400cc. Namun, Sambodo perlu meninjau terlebih dahulu untuk memastikan kelayikannya.
Sebelumnya Petugas Direktoran Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengkaji beberapa lokasi balapan lurus tersebut di wilayah Depok, Bekasi, dan BSD Tangerang yang direncakan akan berlangsung pada Februari 2022.
Artinya masih ada beberapa daerah yang akan ditunjuk untuk menggelar street race. “Bulan depan rencananya kami laksanakan event sama di lokasi berbeda dan kita akan laksanakan survei,” tutur Sambodo dikutip Antaranews.
Menurut Sambodo, titik lokasi di wilayah tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari petugas setempat.