Ini Daftar Negara yang Ketagihan Beli Honda Vario Buatan Indonesia

100kpj – Sepeda motor masih menjadi alat trasportasi paling diminati di Indonesia. Ada berbagai faktor yang membuat kendaraan roda dua tersebut laris manis, diantaranya harganya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil.

Tidak heran jika kepemilikan motor di Tanah Air terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan meski di tengah pandemi, jutaan unit terjual sepanjang tahun lalu. Hal itu terlihat dari data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI).

Penjualan motor baru sepanjang 2021 tembus di angka 5.057.516 juta unit, atau meningkat 38 persen dibandingkan 2020 yang hanya 3.660.616 juta unit. Tercatat brand paling laris masih dipegang Honda sebanyak 3.928.788 unit.

Bukan hanya pasar domestik, produk buatan Honda juga laris manis di luar negeri. Pencapaian ekspor motor berlambang sayap mengepak itu mencapai 392.829 unit di tahun lalu dalam keadaan utuh, sedangkan sebelumnya hanya 288.543 unit.

Artinya Honda menyumbang hingga 49 persen untuk ekspor motor CBU (Completely Built Up) selama 12 bulan di tahun lalu. Mengingat secara keseluruhan penjualan motor buatan lokal ke luar negeri dari berbagai brand mencapai 803.931 unit.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, komitmen kuat perusahaan untuk membanggakan Indonesia melalui peningkatan kontribusi ekspor sepeda motor dengan berbagai upaya. 

“Pencapaian ekspor AHM sepanjang tahun 2021 semakin membuktikan bahwa kualitas sepeda motor produksi anak bangsa memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati oleh pengguna sepeda motor di pasar luar negeri,” ujar Slamet mengutio keterangan resminya, Senin 17 Januari 2022.

Berkaca dari pencapaian ekspor di tahun lalu, motor matik masih menjadi penyumbang terbesar hingga 92 persen. Tercatat Honda Vario 125, dan Vario 150 berhasil dijual ke luar negeri dalam keadaan utuh mencapai 299.616 unit.

Maka jangan heran jika melihat Vario buatan RI seliweran di beberapa negera. Selain itu, Honda PCX 160 yang diluncurkan pada awal 2021 juga cukup digemari, dengan catatan ekspor 29.840 unit. 

Kemudian untuk segmen motor sport berkontribusi 28.326 unit, atau meningkat 117 persen dari dua tahun sebelumnya. Di mana CRF150 dan CBR150 menjadi model paling diminati dengan total 25.552 unit, dan sisanya diisi motor bebek.

“Peningkatan ekspor sepeda motor Honda ini juga semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya” tuturnya.

Bukan hanya itu, dalam keadaan terurai atau CKD (Completely Knock Down) total ekspor suku cadang atau motor Honda di tahun lalu sebanyak 489.140 set, atau meningkat 26 persen.

Sebagai informasi, negara yang menjadi tujuan ekspor motor Honda dalam keadaan utuh atau terurai meliputi Filipina, Bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, Jepang, Kamboja, dan Brazil.