Copet Jakarta Ajak Copet Luar Negeri 'Adu Ilmu' di Sirkuit Mandalika
100kpj – Selain geger karena hujan lebat yang mengguyur area Sirkuit Mandalika, aksi sindikat copet yang tertangkap polisi ketika beraksi di area tempat terselenggaranya World Superbike alias WSBK, 19-November 2021 lalu juga menjadi sorotan publik.
Kepolisian Polda NTB berhasil menangkap empat anggota sindikat copet asal Jakarta, yang tertangkap mencuri telepon genggam penonton diajang Worldsbk.
Gilanya, ternyata para anggota copet tersebut berencana akan mengajak teman-teman copetnya dari luar negeri, untuk 'adu ilmu' pada gelaran MotoGP yang akan berlangsung bulan Maret 2022 mendatang.
"Mereka rencananya akan mengundang 'pemain-pemain copet' dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina, saat MotoGP 2022 nanti," ungkap Komisaris Besar Polisi Hari Brata, Dirreskrimum Polda NTB, dikutip dari Antara, Kamis 25 November 2021.
Lebih lanjut Hari mengungkapkan bahwa hal demikian berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik. Bahkan dari keterangan mereka telah terungkap empat anggota lainnya yang juga tertangkap dan kini masih menjalani pemeriksaan penyidik.
"Kalau yang grup empat orang pertama ini, mereka beraksi di hari Minggu 21 November 2021 lalu. Ada dua TKP, pertama di tribun penonton dan satu lagi di Epicentrum Mataram Mall. Total barang buktinya empat handphone," ujarnya.
Untuk grup kedua dengan jumlah pelaku empat orang yang identitasnya belum disampaikan tersebut, melancarkan aksinya, Sabtu 20 November 2021. "Grup kedua ini yang mencuri handphone wartawan Jepang. Mereka yang baru kami tetapkan sebagai tersangka," ucap dia.
Peran mereka terungkap setelah salah seorang di antaranya tertangkap tangan beraksi di tribun penonton tiket hijau toska, tepat di hari terakhir perhelatan WSBK.
Hari juga mengatakan bahwa penyidik telah menahan ke empat pelaku di Rutan Polda NTB. Pengembangan kasus masih terus dilaksanakan. Termasuk akan berkoordinasi dengan Polda Kepulauan Riau yang kabarnya kerap menjadi wilayah dari sindikat copet ini beraksi.
"Jadi mereka semua ini jaringan copet internasional. Biasa main di wilayah Batam. Pernah juga di Makau, Sirkuit Sepang, Singapura," pungkas Hari.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Banjir, Scott Redding Maklum: Dibuatnya Buru-buru