Motor Sultan, Wajar Pembelinya Kebanyakan Ogah Kredit

100kpj – Bukan cuma motor kelas entry-level saja yang dijual di Indonesia. Beragam motor kelas premium juga banyak disajikan para pemegang merek roda dua di Tanah Air. Namun jika kebanyakan pembeli kendaraan di Tanah Air memilih menggunakan metode kredit alias mengangsur, berbeda dengan merek premium asal Inggris Triumph.

Menurut PT Garda Andalan Selaras Motorcycle selaku distributor resminya di Indonesia, pembeli motor berharga ratusan juta itu bukan dari kalangan sembarangan.

Sebab dari data internal yang mereka miliki, konsumennya kebanyakan memilih pembelian dengan cara tunai. Hal ini disampaikan Komisaris GAS Motorcycle, Hari Triadji. Kata dia, meski menawarkan program cicilan untuk pembelian moge, banyak konsumen lebih percaya diri untuk membayar lunas motor sebelum dikendarai.

"Di sini kebanyakan orang lebih banyak beli tunai. Jadi bisa dibilang untuk pembelian secara kredit itu jarang, bisa dihitung dengan jari," ujar Hari saat peluncuran dua model baru di Kemang, Jakarta, Minggu 7 Juli 2019.

Menurut Hari, motor buatan Inggris yang ditawarkan untuk penggemarnya cukup beragam. Sehingga, merek ini bisa menjadi pilihan bagi yang baru mengenal hobi moge maupun orang-orang yang sudah memiliki motor gede dari merek lainnya.

Lantas, setajir apa sih pemilik moge Triumph? Dia mengatakan, konsumennya adalah mereka yang sudah memiliki penghasilan dengan kategori mapan setiap bulannya.

"Kalau penghasilan konsumen yang beli kurang tahu juga. Mungkin saja sudah ratusan (juta rupiah), tapi saya kan enggak tahu kantong orang," ucapnya.

Dari brosur yang didapat 100KPJ, diketahui saat ini model Street Twin menjadi sepeda motor Triumph dengan harga paling murah, yakni Rp345 juta off the road. Sementara yang paling mahal adalah Bonneville Speemaster dengan label Rp535 juta off the road.

(Laporan: Pius Yosep Mali)