Dibanderol Rp36 Juta, Royal Enfield Classic Baru Dirilis Pekan Depan
100kpj – Setelah bocoran gambarnya beberapa kali muncul di internet, Royal Enfield Classic 350 baru akhirnya akan resmi diluncurkan pada Rabu, 1 September 2021 mendatang. Kuda besi yang berangkat dari segmen cruiser tersebut mengalami perubahan di bagian eksterior maupun fitur kendaraan.
Disitat dari Indianauto, Rabu 25 Agustus 2021, Royal Enfield Classic 350 baru bakal melakoni debutnya di India sebelum dipasarkan ke negara di Asia lainnya. Kendaraan yang berbagi komponen dengan model Meteor tersebut hadir dengan rangka baru berjenis J-platform yang diklaim lebih lincah.
Baca juga: Alasan Logis Mengapa Royal Enfield Belum Punya Motor Listrik
Secara tampilan, Royal Enfield Classic 350 agaknya masih memertahankan desain sebelumnya, yakni bertemakan retro dengan aksen membulat di banyak bagian. Namun, menurut bocoran gambar yang beredar di internet maupun media, ada pembaruan detail di sejumlah titik.
Misalnya, kombinasi warna yang lebih segar, boks mesin yang lebih pejal atau rapat, serta opsi dudukan bawaan yang sudah double-seater dengan tungkai tambahan di bagian ekor.
Sayangnya, hingga kini belum diketahui apa saja fitur atau teknologi yang ditawarkan di kendaraan baru tersebut. Kabarnya, pabrikan membekalinya dengan panel instrumen semi-digital dan navigasi sebagai penunjuk arah.
Mesin dan Harga Royal Enfield Classic 350 baru
Calon senjata terbaru Royal Enfield itu digadang-gadang menggunakan mesin yang sama seperti model Meteor 350 yang lebih dulu diluncurkan, yakni berkapasitas 349cc dengan muntahan tenaga maksimum 20 daya kuda dan torsi puncak 28 Newton meter.
Kendaraan tersebut kemungkinan akan hadir melalui dua versi berbeda, yakni bercakram tunggal dan bercakram ganda. Namun, untuk permulaan, Royal Enfield Classic 350 baru hanya akan dipasarkan di India saja. Sementara belum diketahui, kapan unitnya mengaspal di negara lainnya.
Meski belum ada keterangan resmi, namun produk baru itu diyakini akan dibanderol sekira Rp36 jutaan di pasar domestik. Mari menerka-nerka, seandainya masuk ke Indonesia, berapa harga tunggangan tersebut?