Terkuak Perlahan, Honda Vario 160 Diyakini Meluncur Akhir 2021
100kpj – Misteri peluncuran Honda Vario 160 perlahan mulai tersingkap. Bahkan, sejumlah media di Thailand dan Vietnam meyakini, kendaraan yang berangkat dari segmen skuter matik tersebut akan melakoni debutnya pada penghujung tahun ini.
Sayangnya, belum diketahui negara mana yang terpilih menjadi lokasi peluncuran pertama produk. Namun, besar kemungkinan, Honda Vario 160 akan mendarat lebih dulu di Asia Tenggara. Bisa jadi di Thailand, Vietnam, maupun Indonesia.
Baca juga: Honda Luncurkan Skuter Listrik U-GO Seharga Rp16 Jutaan, Intip Speknya
Diketahui, Honda Vario 150 yang saat ini dipasarkan di Indonesia memiliki kode proyek ‘K59J’, sedangkan Vario 125 ‘K60R’. Meski masih sekadar dugaan, alias belum sepenuhnya pasti, konon kode berawalan ‘K2’ tersebut mengarah pada Honda Vario dengan mesin lebih besar.
Baru-baru ini, kami sempat bertanya kepada PT Astra Honda Motor (AHM) mengenai kapan Honda Vario 160 meluncur di Indonesia. Namun, mereka memastikan, hingga kini belum ada rencana. Sebab, sebelumnya, mereka baru saja mengenalkan Honda PCX baru dan ingin fokus memasarkan produk tersebut.
Bocoran Honda Vario 160
Syahdan, Honda Vario 160 disebut-sebut bakal berubah total dari segi tampilan. Misalnya pada bagian lampu depan dan belakang, fairing atau sayap yang dirancang lebih aerodinamis, serta ukuran ban yang kabarnya dibuat lebih besar.
Disitat dari Greatbiker, Selasa 10 Agustus 2021, calon senjata baru Honda itu kemungkinan akan menggunakan rangka baru berjenis enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang membuat motor nyaman dikendarai di medan berundak alias tak rata.
Honda Vario 160 kabarnya membawa fitur anyar yang belum tersedia di model sebelumnya. Hal tersebut merupakan langkah penyempurnaan yang harus dilakukan pabrikan untuk menjerat konsumen baru. Hanya saja, soal detail, masih serba abu-abu.
Sementara untuk ruang pacu, sejumlah sumber menduga, Honda Vario baru bakal menggunakan mesin eSP+ empat klep dengan kapasitas 156cc dan rasio kompresi 12:1. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga maksimum 15,8 daya kuda dan torsi puncak 15 Nm.