Honda BeAT dan Vario 125 Dapat Diskon Angsuran Selama PPKM Darurat
100kpj – Sejumlah diler kendaraan mencari cara agar bisa jualan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, atau PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa, dan Bali.
Selama PPKM darurat, diler kendaraan menjadi salah satu sektor non esensial sehingga tidak dizinkan untuk buka. Maka meski kondisinya tutup, para jaringan penjualan dari sebuah brand itu melakukan cara digital.
Seperti yang diterapkan PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai jaringan diler Honda di kawasan Jawa Barat. Agar dilirik konsumen, mereka menggelar pameran bertajuk Honda Jabar Virtual Expo dengan promo-promo menarik.
Pameran online itu berlangsung 10 hari mulai 10-20 Juli 2021, demi mengakali diler yang tutup sementara selama PPKM darurat. Seperti disampaikan General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT DAM, Lerri Gunawan.
“Honda Virtual Expo sebagai upaya mendukung pemerintah provinsi, atau setempat di tengah penerapan PPKM darurat, salahs atunya untuk mengurangi tatap muka secara langsung,” ujarnya dikutip keterangan resmi, Senin 12 Juli 2021.
Penawaran spesial yang disuguhkan dalam ajang virtual tersebut, salah satunya untuk pembelian Beat series dan Vario 125 series. Kedua motor matik tersebut diganjar diskon, demi meringankan angsuran sebesar Rp3 jutaan.
Nominal hemat potongan angsuran ini berlaku berbeda-beda di setiap kota, atau kabupaten di Jabar. Artinya hanya berlaku untuk pembelian BeAT dan Vario 125 dengan cara kredit melalui pameran tersebut.
Promo menarik lainnya yang diberikan adalah diskon untuk pembelian ban, dan pentil sebesar 20 persen dan gratis pemasangan. Kemudian aksesoris, apparel dapat potongan 10 persen, sementara oli mesin, dan spare parts lima persen.
“Kami akan tetap setia melayani konsumen dengan memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan pembelian sepeda motor Honda, pembelian spare parts, hingga aksesoris, dan apparel tanpa harus keluar rumah,” tuturnya.
Diketahui, salah satu aturan PPKM darurat, yakni diberlakukan 50 persen maksimum karyawan work from office (WFO), atau bekerja dari kantor dengan menerapkan protokol kesehatan untuk sektor esensial, dan sektor kritikal 100 persen WFO.
Untuk non-esensial harus menerapkan 100 persen work from home (WFH), atau bekerja dari rumah. Pusat perbelanjaan sekelas mall ditutup total, sedangkan supermarket, pasar tradisional, toko kelontong tutup sampai pukul 20.00 WIB.