Begini Deretan Motor Rombongan Paspampres saat Geruduk Polres Jakbar

100kpj – Cekcok anggota kepolisian dengan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres berujung damai. Tapi sebelumnya rombongan Paspampres gruduk markas Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Slipi, Rabu 7 Juli 2021, malam.

Kedatangan Paspampres itu akibat salah satu anggotanya bernama Praka Izroi Gajah dihadang petugas kepolisian di penyekatan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Baca juga: Cekcok dengan Polisi, Motor Paspampres Praka Izroi Gajah jadi Sorotan

Padahal Praka Izroi sudah menjelaskan identitasnya, meski tidak bisa memperlihatkan KTA (Kartu Tanda Anggota). Salah satu polisi dengan pakaian preman menyudutkannya dengan melontarkan kata-kata yang kurang pantas.

Atas dasar itu juga, rombongan pengamanan presiden datang ke Polres Jakbar untuk memastikan anggota polisi yang arogan itu diberi teguran. Seperti disampaikan, Komandan Paspampres, Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto.

“Anggota saya datang ke polres ingin meyakinkan apakah oknum yang bicara di video ‘Kalau kamu Paspampres memang kenapa?’ Sudah diberi peringatan oleh atasannya, karena menyinggung institusi negara,” ujarnya dikutip keterangan resminya, Jumat 9 Juli 2021.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, puluhan personel Paspampres itu menggunakan motor saat menghampiri Polres Jakbar. Sebagian besar mereka berboncengan, menggunakan motor dari berbagai jenis.

Untuk jenis matik, ada Honda BeAT, Yamaha Mio Soul GT, Honda Vario, hingga Yamaha NMAX. Sedangkan dari jenis naked, ada beberap yang menunggangi Yamaha RX-King modifikasi, Vixion, dan sport fairing seperti R15.  

Dari jajaran motor tersebut, RX-King cukup menyita perhatian. Terlihat dari video unggahan akun Instagram @infokomando, ada satu unit motor dua tak tersebut yang sudah dimodifikasi menggunakan knalpot model kolong.

RX-King menjadi salah satu motor peminum oli samping yang jadi incaran kolektor. Bahkan para pejabat, hingga selebritis ikut menggandrumi motor ‘jambret’ tersebut, harga bekasnya cukup tinggi dari pada motor dua tak lainnya.

Sekilas soal sejarahnya, menurut beberapa sumber Yamaha pertama kali merilis motor dua tak model batangan tersebut pada 1976 dengan nama RX125. Kemudian 1977 hadir RX100 yang menggunakan mesin dua tak 100cc bertenaga 11,5 daya kuda.

Mendulang kesuksesan, memasuki 1980 pabrikan motor berlambang garpu tala itu merilis KX-K dengan mesin 135cc yang dapat menyemburkan tenaga 17,5 dk. Motor tersebut menjadi cikal bakal awalnya, RX-King hadir, dan populer hingga saat ini