Tawuran dengan Ojol, Apa Itu Mata Elang yang Incar Motor Kreditan?
100kpj – Pengemudi ojek online atau ojol dan debt collector terlibat tawuran di Mangga Besar, Jakarta Pusat, kemarin. Debt collector atau yang dikenal juga sebagai Mata Elang, memang bertugas mengincar motor dan mobil kreditan.
Sebagai tugasnya mengincar kendaraan yang bermasalah dalam pembayaran kredit, para mata elang biasa berada di pinggir jalan. Yang paling ketara mereka sembali memegang ponsel guna mengecek nomor polisi motor atau mobil.
Baca Juga: Ini Bahaya Cuci Motor Ketika Mesin Masih Panas, Jangan Anggap Enteng!
Mereka memang ditunjuk dari perusahaan leasing atas alasan kredit macet. Jika ada nomor yang tertara pada database kredit macet, mereka akan langsung mengejar si pengendara.
Debt collector tersebut akan meminta atau memperingatkan debitur untuk melunasi cicilan. Parahnya, sampai ada yang juga menarik langsung kendaraan tersebut dan bisa ditebus jika cicilan dibayar.
Aplikasi Kawanan Mata Elang
Kawanan Mata Elang tersebut menggunakan aplikasi yang dirancang khusus untuk kebutuhan mereka. Supermatel adalah aplikasi yang dipakai oleh para mata elang.
Di dalamnya akan data-data seluruh kendaraan yang sudah menunggak pembayaran cicilan selama lebih dari tiga bulan. Datanya pun diperbarui setiap harinya dan lengkap sekali.
Nantinya akan ada nama pemilik kendaraan serta leasing yang digunakan serta berapa lama sudah menunggak. Sama seperti aplikasi lainnya, mata elang harus mendaftar dulu untuk bisa mengaksesnya.
Selain Supermatel, ada juga aplikasi serupa yang diberi nama DTM. Namun, fitur yang tersedia hanya bisa melacak identitas pemilik kendaraan bermotor roda empat saja.
Tak Boleh Ambil Kendaraan
Mahkamah Konstitusi telah membuat putusan, yang menyatakan bahwa leasing tak bisa menarik kembali barang, hanya berdasar sertifikat jaminan fidusia. Untuk melakukan penyitaan, mereka harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke pengadilan.