Piaggio Pertimbangkan Pasang Instrumen TFT di Seluruh Motor Vespa

100kpj – PT Piaggio Indonesia atau PTPI resmi meluncurkan Vespa Primavera 75th Anniversary secara virtual, Senin 28 Juni 2021. Menariknya, berbeda dari versi regular, skuter matik edisi terbatas itu sudah ditanamkan panel instrumen TFT. Lantas, benarkah mereka berniat memasangkan komponen tersebut di seluruh produknya?

Diketahui, sejauh ini Vespa selalu menghadirkan nuansa klasik dan retro di hampir seluruh kendaraannya. Itulah mengapa, kendaraan yang mereka jual rata-rata menggunakan panel instrumen analog. Bahkan, untuk edisi biasa, hanya GTS saja yang menggunakan instrumen digital.

Baca juga: Vespa 75th Anniversary Resmi Meluncur di RI, Harga Tembus Rp170 Juta!

Panel instrumen TFT di motor Vespa memiliki onboard computer yang mampu menginformasikan diagnostik dasar dalam bentuk quick-view. Sehingga, pengendara dapat mengetahui seluruh informasi penting seperti kecepatan, sisa bahan bakar, dan informasi lainnya.

Panel instrumen TFT juga memberikan pengalaman berkendara yang benar-benar baru karena pengendara akan disambut dengan welcoming message ketika menyalakan Vespa dan juga departing message saat Vespa dimatikan. Terlebih lagi, layar TFT juga bisa secara otomatis beralih ke mode siang dan malam sesuai dengan kondisi cahaya.

Bukan hanya itu, dengan bantuan sistem konektivitas yang disiapkan Vespa, sang pemilik juga bisa menghubungkan smartphone dengan instrumen TFT tersebut. Pengendara bisa mengakses informasi gadget-nya di layar dan mengontrolnya menggunakan tombol mode yang tersedia.

Instrumen TFT Bakal Dipasang di Semua Model?

Presiden Direktur PTPI, Marco Noto La Diega mengatakan, pihaknya berniat memasang fitur tersebut di seluruh model motornya di kemudian hari. Sebab, menurutnya, panel instrumen TFT sangat dibutuhkan konsumen modern dengan mobilitas tinggi.

“Jadi apakah teknologi ini akan dipasang juga di model berikutnya? Kami sedang pertimbangkan. Sebab, ini merupakan bagian dari perkembangan mobilitas global,” ujar Marco melalui sambungan virtual.

Selain itu, kata dia, kondisi pasar juga menjadi pertimbangan utama, mengapa pihaknya ingin memasang teknologi tersebut di seluruh produknya. 

“Kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang premium. Kami juga bakal beradaptasi agar relevan dengan pasar otomotif sekarang,” kata dia.