Pemotor Sih Umpet-Umpetan, Eh Pesepeda Boleh Naik JLNT Casablanca

100kpj – Masih ingat dengan aksi pemotor yang lolos dari razia polisi karena ngumpet di belakang mobil boks tahun lalu? Video aksi pemotor yang umpet-umpetan dengan polisi tersebut sempat viral di media sosial.

Pemotor tersebut melakukan pelanggaran lalu lintas, karena melewati Jalan Layang Non Tol Casablanca.

Agar tidak ditangkap oleh polisi yang berjaga di ujung jalan layang Casablanca, pemotor tersebut membuntuti mobil boks, kemudian mendahului mobil boks tersebut dan lolos dari polisi.

Memang tidak bisa dipungkiri melewati jalan layang Casablanca itu dapat memangkas waktu tempuh, karena kondisi lalu lintas di jalan layang Casablanca lebih sepi dan lancar, hanya saja motor dilarang melintas karena untuk menghindari mix traffic.

Menurut Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan alasan pengemudi sepeda motor dilarang melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang alias JLNT Casablanca, untuk menghindari mix traffic.

"Karena mix traffic. Sama kayak misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor nggak boleh naik. Kenapa? Karena jalannya kecil dan dia mix traffic," ungkap Sambodo dikutip dari Viva, Jumat 4 Juni 2021.

Lebih lanjut Sambodo menjelaskan bahwa dirinya menilai akan sangat bahaya jika pengemudi sepeda motor diperkenankan melintas di JLNT Casablanca setiap hari bersamaan dengan pengendara mobil.

Pasalnya, hal tersebut potensi membuat terjadinya kecelakaan. Hal itu karena akan terjadi mix traffic di tengah kondisi jalan yang sempit di JLNT.

Sedangkan jika sepeda yang naik, maka diyakini tidak akan sampai membuat mix traffic.

Nah lalu kenapa kalau pesepeda boleh melintas jalan layang Casablanca? Sambodo menjelaskan, kalau sepeda tidak ada mix traffic karena dedicated hanya untuk sepeda.

"Kecuali kalau ada pesepeda, pemotor, mobil ya rawan. Kalau cross wind iya, tapi kalau saya lebih melihat dari mix traffic-nya itu yang kita hindari," pungkasnya.