Terungkap, Motor Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

100kpj – Bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu 28 Maret 2021 menjadi bahan sorotan. Salah satunya sosok pelaku yang tewas akibat bom tersebut, saat mengendarai sepeda motor matik.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi, Argo Yuwono mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas, sumber ledakan berasal dari dua orang yang berboncengan menggunakan motor matik berplat nomor DD 5984 MD.

“(Motor) diduga dinaiki dua orang, yang kemudian ledakan di depan pintu gerbang gereja,” ujar Argo melansir Viva.co.id.

Menelusuri motor matik tersebut melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Sulsesl ternyata Honda BeAT lansiran 2014. Jika melihat foto-foto yang beredar di media sosial, motor matik pelaku bom bunuh diri itu berwarna oranye.

Merangkum dari sejumlah sumber, Honda BeAT pertama kali dirilis oleh PT Astra Honda Motor sebagai produsennya pada 2008. Motor matik dengan dimensi kompak tersebut dihadirkan untuk menyaingi Yamaha Mio saat itu.

Mengingat, Honda Vario yang dirilis 2006 lalu tidak mampu menjegal kedigdayaan Mio. Maka BeAT menjadi senjata baru pabrikan motor berlambang sayap mengepak itu, hingga berhasil menggeser popularitas matik Yamaha.

BeAT generasi pertama mengusung mesin 108cc SOHC dua katup, sistem pengabutan karburator. Lalu pada 2010 versi faceliftnya diberikan ubahan desain bodi, striping, kaki-kaki, namun masih mengandalkan mesin yang serupa.

Kemudian 2012 BeAT PGM-FI diluncurkan dengan sistem pengabutan injeksi, sehingga lebih irit dari generasi sebelumnya. Ditawarkan 6 pilihan warna, salah satunya samba orange yang sama dengan motor terduga teroris tersebut. 

Bedanya samba orange di awal kemunculannya mengkombinasikan hitam pada bodi, spakbor, dan kepala atau batok, oranye hanya tameng lampu. Sedangkan pada 2014, memiliki striping baru dengan kombinasi bodi dan spakbord berwarna putih.

BeAT merupakan tulang punggung penjualan Honda di Tanah Air. Menjadi pemimpin pasar dari tahun ke tahun, motor matik tersebut hingga kini sudah mendapatkan beberapa kali pembaharuan, terakhir pada Januari 2020 kemarin.

Skuter matik itu menggunakan rangka anyar jenis enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang sebelumnya terpasang di tubuh Genio. Dengan demikian, bobotnya lebih ringan dan diklaim stabil saat berjalan di permukaan gelombang.

Untuk model terbarunya, BeAT dipersenjatai mesin eSP kapasitas 109,5cc, dengan tenaga 9 PS, dan torsi puncak 9,3 Nm.