Polisi Incar Terus Knalpot Racing, Ini yang Dilakukan Pemotor
Lebih lanjut Sambodo kembali menjelaskan alasan polisi menindak pemotor yang menggunakan knalpot bising. Selain karena merusak indra pendengaran, knalpot bising juga mengganggu kenyamanan dan menyebabkan kecelakaan.
“Knalpot bising itu kenapa kita tindak? Saat ini di kota Jakarta dan kota lainnya, kalau saya melihatnya pelanggaran knalpot bising ini lebih kepada operasi kemanusiaan. Kenapa? Karena pertama, knalpot bising itu merusak indera pendengaran. Kedua, sangat mengganggu kenyamanan orang lain, ketiga berpotensi menyebabkan laka lantas,” jelasnya.
“Knalpot bising itu rata-rata pasti dilihat berusaha untuk mengebut supaya suara knalpotnya keluar. Ketika dia over speeding, kecepatan tinggi itu lah sangat berisiko terjadinya kecelakaan,” sambung Sambodo.
Atas alasan tersebut, kepolisian melakukan upaya penertiban knalpot bising, karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan sudah tidak terkendali, sehingga kita harus ditindak.
“Tentu penindakannya tidak hanya kepada usernya saja, tetapi juga kepada bengkel-bengkel yang melakukan pergantian terhadap knalpot-knalpot tersebut. Nah, Polda Metro Jaya beserta seluruh kasat lantas di polres-polres sedang mendata, me-mapping bengkel-bengkel mana saja yang sering digunakan untuk mengganti knalpot,” pungkas Sambodo.
Baca juga: Haruskah Pemotor Pakai Knalpot Racing Didekatkan Kupingnya ke Knalpot?