Mengenal Motor Pertama di RI, Hidupkan Mesinnya Mesti 20 Menit

100kpj – Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak populasinya di Indonesia. Harganya yang murah membuat siapa saja berkesempatan lebih besar untuk memilikinya. Maka jangan heran, populasinya kini menyentuh angka 137,7 juta unit.

Meski terbilang populer, namun pasti masih banyak orang yang masih belum tahu sejarah sepeda motor di Indonesia. Seperti dikutip 100KPJ dari buku berjudul ‘Kreta Setan’ (De Duivelswagen), pertama kali motor ada di Indonesia sejak zaman pendudukan Belanda, tepatnya 1893.

Dari catatan pula terkuak, kalau motor lebih dulu masuk ke Indonesia ketimbang mobil. Usai motor pertama mendarat di Nusantara, setahun berikutnya mobil baru mengikuti. Orang yang punya motor pertama kali di Indonesia adalah John C Potter. Dia bukan warga negara Belanda, melainkan adalah warga negara Inggris yang tinggal di Tanah Air.

Potter mendapat motor itu dari pabrik Hildebrand und Wolfmuller di Muenchen, Jerman. Ada sejumlah hal menarik pada motor bermesin besar itu. Yakni tidak tersedianya rantai untuk tenaga penggerak. Melainkan motor digerakkan oleh kruk as pada roda belakangnya.

Terkait mesin, sepeda motor pertama di Indonesia itu rupa-rupanya sudah mengadopsi mesin twin-silinder horizontal dan berpendingin air. Kapasitasnya sudah 1.500 cc.

Tetapi walau bermesin besar, tetapi tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2.5 HP pada 240 rpm. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan menstabilkan mesinnya.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)