Yamaha R25 Versi AS Kena Recall, Bagaimana Versi Indonesia?
100kpj – Lembaga keselamatan jalan raya di Amerika Serikat, The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) meminta Yamaha melakukan kampanye recall terhadap model R3 yang diproduksi di Indonesia.
Tercatat 198 unit R3 produksi 6 Februari hingga 6 Maret 2019 di negeri Paman Sam itu mengalami masalah pada tuas rem. Alhasil, proses recall pun dilakukan.
Terkait hal ini, sejumlah pemilik R25 di Tanah Air tentu ikut waswas, mengingat R3 merupakan versi barat dari R25 yang dipasarkan di Indonesia.
Lantas, ikut bermasalahkah R25 di Nusantara? Terkait hal ini, Deputy General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi, angkat suara. Menurut dia, sejauh ini belum ditemukannya masalah pada R25 di Indonesia.
"Saya belum dengar ada laporan yang masuk (mengenai keluhan R25)," singkat Yordan saat ditemui di Jakarta Fair 2019, baru-baru ini.
Sedangkan proses recall R3 di Amerika Serikat, Yordan memilih tidak menanggapinya. "Saat ini kan kita meluncurkan livery Monster Energy, jadi (bahas) yang itu saja ya," kata dia lagi.
Seperti diketahui, Yamaha R3 produksi Indonesia terkena recall sebanyak dua kali dalam enam bulan terakhir oleh NHTSA. Recall pertama terjadi pada Desember 2018 dan kedua pada Mei 2019.
Recall pertama lantaran ditemukannya kebocoran cairan pendingin transmisi. Sedangkan yang kedua kantaran tuas rem yang mudah patah.