Kaleidoskop: Deretan Motor Matik Baru yang Meluncur Sepanjang 2020

100kpj – Berbeda dari tahun sebelumnya, perusahaan roda dua tak banyak meluncurkan produk baru sepanjang 2020. Penyebabnya jelas, pandemi COVID-19 yang membuat mereka menunda atau bahkan menahan waktu peluncuran.

Kendati tak banyak, namun ada sejumlah skuter matik baru yang peluncurannya menyita perhatian publik. Biar tidak penasaran, berikut kami rangkum deretan produk anyar yang meluncur sepanjang tahun ini.

Honda BeAT Baru

Honda BeAT meluncur pada Januari 2020 lalu, atau saat pandemi COVID-19 belum diketahui masuk ke Indonesia. Pada model terbarunya, PT Astra Honda Motor atau AHM membekalinya dengan sejumlah pembaruan, baik dari segi tampilan maupun fitur.

Honda BeAT menggunakan rangka canggih berjenis enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF yang diklaim delapan persen lebih ringan dari versi sebelumnya. Sedangkan penambahan fitur baru meliputi lampu depan berjenis LED, soket pengisian daya ponsel, dan idling stop system atau ISS.

Honda Scoopy Baru

Motor bergaya klasik ini baru saja diluncurkan pada bulan lalu. Layaknya, Honda BeAT, Scoopy baru juga menggunakan rangka eSAF yang nyaman digunakan di medan berundak atau tak rata. Sementara tampilannya sendiri terlihat lebih segar berkat penataan di bagian lampu.

Bukan hanya tampilan dan rangka, Honda Scoopy baru juga dilengkapi sejumlah fitur kekinian, seperti panel instrumen LCD yang memuat banyak informasi seputar kendaraan, smart key system yang telah terintegrasi dengan answer back system dan anti theft alarm, soket pengisian daya ponsel, ISS, serta multi function hook.

Yamaha Aerox Connected

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM resmi meluncurkan Yamaha Aerox Connected secara virtual, pada awal November lalu. Skuter matik yang berangkat dari keluarga Maxi tersebut mengusung embel-embel ‘connected’ lantaran teknologi barunya yang bisa menghubungkan kendaraan dengan perangkat smartphone.

Teknologi sejenis sebenarnya lebih dulu muncul di NMax versi termahal. Namun, seiring dengan mobilitas masyarakat perkotaan yang tinggi, kehadirannya menjadi sangat perlu. Fitur ‘connected’ pada Aerox baru juga harus dihubungkan melalui aplikasi Y-Connect yang tersedia di smartphone.

Dengan teknologi itu, pemilik Aerox baru bisa memantau sejumlah informasi seputar kendaraan, seperti efisiensi bahan bakar, kondisi mesin, oli, dan melacak lokasi parkir terakhir. Selain penambahan fitur, secara tampilan motor tersebut juga mengalami perubahan menjadi lebih aerodinamis dan tajam.

Yamaha NMax Standard Connected

Pada penghujung tahun lalu, Yamaha meluncurkan dua varian NMax terbaru, yakni standard dan ABS Connected. Namun, untuk melengkapinya, November kemarin mereka mengenalkan varian ‘tengah-tengah’, yakni standard yang telah dilengkapi dengan fitur connected.

Yamaha Gear 125

Motor ini meluncur tak lama setelah NMax Standard Connected dikenalkan di Indonesia. Yamaha sendiri menghadirkan Gear 125 untuk konsumen entry level atau kalangan pemula. Itulah mengapa, mereka membanderolnya mulai dari Rp16 jutaan.

Secara tampilan, motor tersebut mengingatkan kita denagn keluarga Mio. Perusahaan berlogo sayap mengepak itu membekali Yamaha Gear dengan rak depan berkapasitas besar dan gantungan barang ganda atau double hook. Selain itu, terdapat pijakan tambahan yang memudahkan pengendara saat mengangkut banyak bawaan.

Sementara untuk fitur, Yamaha Gear 125 sudah dilengkapi soket pengisian daya ponsel dan answer back system. Kemudian, hadir juga teknologi Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suara starter halus saat motor dinyalakan, dan Stop & Start System yang membuat kendaraan lebih irit bahan bakar.

Vespa Primavera Sean Wotherspoon

Motor yang meluncur pada September lalu ini sebenarnya Primavera biasa yang mendapat sentuhan warna dari seniman kontemporer asal Amerika Serikat, Sean Wotherspoon. Selebihnya, tak ada yang baru dari motor tersebut kecuali penambahan detail kecil pada bagian tertentu.

Meski begitu, produk yang dijual terbatas itu laku manis di pasaran. Padahal, mereka membanderolnya di harga Rp85 juta, on the road Jakarta.

Vespa Racing Sixties

Tak lama setelah Vespa Primavera Sean Wotherspoon meluncur, PT Piaggio Indonesia mengenalkan produk edisi terbatas lainnya, yakni Vespa Racing Sixties yang terbagi menjadi dua pilihan model, yakni Vespa GTS 300 HPE dan Vespa Sprint 150.

Keduanya tampil lebih memikat mata dengan sentuhan balap di sejumlah bagian. Salah satu yang paling kentara, yakni aksen dua garis di bagian wajah, serta di kiri dan kanan kendaraan. Tampilan tersebut membuat kita kembali ke era 1960-an.

Secara garis besar, yang ditonjolkan Piaggio dari Vespa GTS 300 HPE dan Vespa Sprint edisi Racing Sixties terletak pada tampilan eksteriornya. Komponen spion, pegangan belakang, pelindung knalpot, cover lampu depan, serta alas kaki dilaburi warna hitam. Selain itu, logo bertuliskan 'Racing Sixties' tersemat di bagian kompartemen depan.