Hotman Paris Nyerah Sama Kekayaan Penunggang Harley-Davidson Ini

100kpj – Pengacara kondang Hotman Paris memang selalu menjadi sorotan, akhir-akhir ini dirinya kembali membuat geger dunia maya karena angkat bicara terkait kasus video syur yang mirip Gisel.

Kali ini Hotman kembali menarik perhatian warganet karena mengunggah pernyataan menohok, Hotman Paris mengaku menyerah kepada seorang pemotor yang menggunakan kalung, gelang dan cincin emas berukuran besar sambil menggeber-geber moge yang yang sudah dimodifikasi.

Maklum Hotman Paris ini sering menunjukkan barang-barang mewah nan mahal yang dia kenakan sebagai pengacara, barang-barang mewah tersebut dari mulai cincin, sepatu hingga mobil-mobil mewah yang harganya selangit, tapi dalam akun Instagram pribadinya Hotman memposting video pria tersebut, dengan keterangan foto "Hotman nyerah,".

Tak harus menunggu lama, tentu postingan tersebut dikomentari beragam oleh para netizen. "Kalah jauh lo @hotmanparisofficial pake emas dijalanan.. lo baru punya satu berlian uda sombong hahahaha," tulis akun @bang_frey.

Sementara netizen lain berkomentar, "Klo Hotman saja nyerah ,,bagaimana dengan Kami yang klo resleting nya rusak dipasangin peniti biar gak kebuka...?

Dari penulusuran 100KPJ, ternyata pria tersebut bernama Tran Ngoc Phuc atau yang akrab disapa Phuc XO.

Dia ini orang Vietnam yang sukses berbisnis karaoke bernama XO Karaoke. Dia memang sering menggunakan emas puluhan kilogram di badannya, bukan untuk pamer tapi dia menyakini emas-emas tersebut telah meningkatkan keberuntungannya.

Sama seperti Hotman, Phuc XO pun punya koleksi kendaraan yang mewah seperti Mercedes-Maybach S 600, lalu motor Honda Furry berkapasitas 1.322 cc V-Twin dan Harley-Davidson V-Rod 1.250 cc.

Motornya tersebut telah dimodifikasi oleh bengkel modifikasi bernama STD Kustom Motorcycle, uniknya rangka, cover mesin, pelek dan setang motor tersebut dilapisi oleh emas.

Sayangnya seperti dilansir dari tuoitrenews.vn Phuc XO ini saat ini sedang menjadi orang pesakitan, dia divonis penjara selama 12 tahun dan denda denda VND50 juta (US $ 2.150) karena kasus narkoba.

Phuc XO mengizinkan pelanggannya menggunakan narkotika secara bebas di dalam tempat karaokenya, dan bahkan menyuruh karyawannya untuk menyediakan alat yang diperlukan pelanggan untuk penggunaan narkoba mereka. Apesnya praktek tersebut ketahuan ketika polisi Vietnam mengrebeg karaoke miliknya.