Heboh Honda PCX 160, Yuk Kita Bedah Mesinnya
100kpj – Setelah beberapa bulan belakangan sempat membuat rasa penasaran para pecinta motor matik, Honda akhirnya menjawab rasa penasaran tersebut dengan memperkenalkan Honda PCX 160 yang mengalami perubahan besar dari versi sebelumnya.
Seperti yang dirilis Honda Jepang, perubahan kapasitas silinder pada Honda PCX baru ini akhirnya mampu mendongkrak tenaga dan torsi, perubahan tersebut sepertinya sebagai cara bagi Honda yang tidak mau kalah saing dengan kompetitornya yakni Yamaha NMAX.
Menurut penjelasan spesifikasi resmi dari Honda, PCX 160 ini menggunakan mesin injeksi KF47E, eSP, 156 cc, berpendingin cairan, yang dapat mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 12 kW atau 16 hp di kitiran mesin 8.500 RPM, juga torsi maksimal 15 Nm di putaran mesin 6.500.
Sementara mesin Honda PCX versi sebelumnya memakai mesin injeksi SOHC, eSP, pendingin cairan, 2 katup, 149,3 cc. Tenaga maksimal yang bisa dikeluarkan dari mesin ini adalah 10,8 kW (14,4 hp) pada 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm pada 6.500 rpm.
Artinya jika dibandingkan dengan versi lama, Honda PCX 160 ini tenaga maksimalnya meningkat 1,2 kW atau 1,6 hp dan torsinya meningkat 1,8 Nm. Tak hanya itu, mesin baru Honda PXC ini juga dapat membuat perbandingan di atas kertas tenaga maksimal Honda PCX 160 lebih unggul dari Yamaha NMAX.
Nmax pakai mesin 150cc, SOHC, VVA, berpendingin cairan, menghasilkan tenaga 11,3 kW (15,1 hp) pada 8.000 rpm dan torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Bila dibandingkan maka tenaga maksimal Honda PCX 160 lebih besar 0,7 kW (0,9 hp) dan torsi lebih tinggi 1,1 Nm.
Ukuran kapasitas silinder yang berbeda dari varian sebelumnya, berasal dari kombinasi ukuran piston dan stroke yakni 60,0 x 55,5 mm, sedangkan CX150 57,3 x 57,9 mm. Sementara rasio kompresinya menjadi 12:1 dari sebelumnya 10,6:1.
Jika dilihat dari ukuran bore dan pistonnya, ukuran piston lebih besar dari ukuran setang seher disebut overbore. Secara teori mesin overbore ini mampu berputar hingga RPM tinggi, punya tenaga puncak yang besar pada RPM menengah dan tinggi.
Karena mesin overbore dapat mengail performa tinggi pada putaran tinggi, sehingga mesin ini cocok untuk motor berkarakter sport. Artinya walaupun PCX ini matik, tapi Honda ingin memberikan sensasi motor sport pada karakter mesinnya.
Sementara PCX versi lama, ukuran bore dan strokenya cenderung sama atau disebut square. Mesin square ini memiliki tenaga yang hampir merata disemua tingkatan RPM, baik pada RPM rendah maupun pada RPM tinggi. Jadi jangan heran kalau nanti pakai Honda PCX baru, maka karakternya akan berubah jika dibandingkan dengan versi lama.
Salah satu ubahan lainnya pada sektor mesin adalah menggunakan 4 katup, Honda menjelaskan memperbanyak katup menambah efisiensi campuran bahan bakar dan udara serta aliran pembuangan.
Bukan hanya itu, Honda juga memperluas jalur intake dari saringan udara ke pipa hisap serta memperluas diameter throttle body. Ubahan lain ada pada struktur internal knalpot serta reposisi katalis yang disebut meningkatkan tenaga sekaligus ramah lingkungan.
Bicara soal fitur, Honda PCX 160 juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang dapat menyeimbangkan performa mesinnya seperti Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang berfungsi sebagai kontrol traksi untuk mencegah selip pada roda belakang.
Honda PCX160 dirancang menggunakan rangka baru yang lebih ringan, meski begitu desain bodinya terlihat tidak begitu berbeda dari PCX150. Hal baru lainnya yaitu pelek baru untuk ukuran ban lebih besar, ABS fitur standar, struktur karet pada setang buat mengurangi getaran mesin ke tangan pengendara, soket USB, bagasi lebih besar 30 liter, dan sistem kunci Honda Smart Key.