Setelah Bangkrut, Motor Pertama Norton Buatan TVS Akhirnya Meluncur
100kpj – Perusahaan motor asal Inggris, Norton beberapa waktu lalu dikabarkan bangkrut akibat tidak mampu membayar pajak karena kondisi keuangan. Sejak saat itulah, TVS Motorcycle mengambil alih brand motor tersebut.
TVS yang merupakan jenama asal India itu tetap melibatkan sejumlah pekerja Norton untuk membantu dalam produksi. Motor pertama yang dilahirkan di Negeri Bollywood itu akhrnya resmi meluncur dengan nama Norton Atlas.
Melansir Visordown, Rabu 2 Desember 2020 sebelum motor bergaya klasik itu dijual untuk umum, Chief Executive Officer Norton Motorcyles, Stuart Garner penah membocorkannya ke publik di akhir 2019 sebelum perusahaan bangkrut.
Kini kolaborasi TVS dengan brand motor asal Negeri Ratu Elizabeth tersebut sudah menemui titik terang, setelah absen di industri otomotif. Bahkan CEO Interim, John Russell percaya diri bahwa merek tersebut memiliki peluang besar di pasar.
Norton Atlas ditawarkan dengan dua varian, yakni Nomad dan Ranger. Secara desain bentuk tangki, bodi dan joknya masih serupa. Yang membedakan pengunaan ban, yakni dual purpose seperti scrambler, dan ban normal untuk di jalan raya.
Sasis yang digunakan juga serupa, begitupun dengan jantung pacunya. Norton Atlas mengusung mesin bensin dua silinder paralel dengan kapasitas 650cc, tenaga maksimalnya mencapai 84 daya kuda, dan torsi puncak 62,3 newton meter.
Motor tersebut memiliki ketinggian jok 824 mili meter, dan dapat menampung penumpang artinya bukan single seater. Sentuhan desain pada beberapa parts di motor tersebut tetap mempertahankan ciri khas motor klasik asal Inggris.
Lampu utamanya, lebih terlihat moderen karena mengandalkan penarangan LED lengkap dengan DRL (Daytime Runingg Light). Speedometer dan takometernya tampil klasik,tanpa ada sentuh digital sebab masih mengandalkan model analog.
Suspensi depan sudah upside down dengan balutan cover hitam, yang ukurannya cukup besar. Desain tangki mencirikan kesan retro, yang dimensinya cukup gambot. Untuk Atlas model scrambler, knalpotnya dibuat tinggi sejajar dengan foot step penumpang.
Sasis seamlesnya. Dibuat terlihat tanpa tertutup cover bodi pad abagian belakang, dan diberikan spakbor mini berbentuk segitiga. Kaki-kakinya terlihat berotot, berkat ban dual purpose yang membungkus velg lebar jari-jari alumunium.
Pengereman depan double diskbrake dengan piringan besar yang hampir menutupi velg, jika melihat sekilas dari kalipernya diduga lansiran brembo. Sedangkan pengereman belakang juga sudah cakram, namun ukuan disknya terbilang normal.
Belum ada informasi terkait harga jualnya, namun berdasarkan informasi yang dihimpun Visordown, banderol Norton Atlas baru akan dilego sekitar 11,995 ribu pound sterling atau setara Rp227 juta.