Dapat Teguran dari Ridwan Kamil, Isi Garasi Bupati Bogor Bikin Kaget

100kpj – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegur Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin. Hal itu dilakukan pasca hadirnya Habib Rizieq yang menyebabkan kerumunan massa FPI (Front Pembela Islam) di kawasan Puncak, Bogor.

Teguran tersebut berupa surat tertulis nomor 5220/KS/02.20.04/Hukmah yang berisikan dua poin, yakni tentang penerapan protokol kesehatan, dan segera memberikan sanksi terhadap aktivitas kerumunan pentolan FPI tersebut.

Baca juga: Geger Tentara Cabut Baliho, Rantis Yang Lewat Markas FPI Canggih Juga

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, Bupati Bogor Ade Yasin hanya diberikan surat teguran. Hanya pihak penyelenggara yang diminta agar diberikan sanksi setelah ada krumunan massa.

Namun setelah surat teguran dilayangkan, sosok Ade Yasin menjadi sorotan karena kecolongan dengan acara peletakan batu pertama yang dihadiri Habib Rizieq di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Bogor.

Mengutip bhayangkari.or.id, politisi perempuan yang menjadi pimpinan tertinggi di Kabupaten Bogor itu merupakan istri seorang polisi, Aiptu H Yanwar Permadi. Dia terpilih menjadi Bupati di Kota Hujan tersebut pada Pilkada 2018 lalu.

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sebelumnya adalah anggota DPRD Bogor selama dua periode, sejak 2009. Berkat karirnya yang cukup cemerlang di dunia politik, kehiudpan wanita kelahiran 1968 itu terbilang sejahtera.

Hal itu terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat saat mencalonkan Bupati pada 2018 kekayaan yang dikantonginya mencapai Rp4,711 miliar. Kemudian pada 2019 angka itu menurun menjadi Rp3,768 miliar.

Berkaca pada harta kekayaannya di tahun lalu, aset terbesar yang dimilikinya tanah dan bangunan senilai Rp2,290 miliar. Sedangkan isi garasinya cukup bikin kaget, sebab ada salah satu mobil yang kerap digunakan para lelaki untuk off road.

Ade memiliki 3 unit kendaraan roda empat, dan satu unit sepeda motor dengan total Rp430 juta. Salah satu koleksi mobilnya yang menyita perhatian adalah Daihatsu Feroza, dengan tipe penggerak dua roda buatan 1995 seharga Rp65 juta.

Di Indonesia mobil SUV pesaing Suzuki Jimny tersebut diproduksi pada 1993 sampai 1999 dengan mesin 1.600cc SOHC dengan pengabutan karburator. Selain itu, alumnus S2 Universitas Djuanda Bogor itu juga memiliki mobil keluaran terbaru.

Mobil yang dimaksud adalah Mitsubishi Xpander tipe tertinggi 1.5L Ultimate buatan 2019, yang ditaksir Rp200 juta. Kemudian Mazda 2 lansiran 2010, mobil perkotaan tersebut memiliki harga Rp155 juta, dan terakhir adalah motor Kawasai Edge 2012 nilainya Rp10 juta.