Hari Pertama Cuti Bersama, 147 Ribu Mobil Sudah Meninggalkan Jakarta
100kpj – Cuti bersama telah ditetapkan oleh pemerintah pada 28 dan 30 Oktober 2020. Kemudian berlanjut peringatan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2020, dan hari libur Sabtu dan Minggu pada 31 Oktober dan 1 November.
Artinya ada waktu 5 hari berlibur. Maka tidak heran, jika sejumlah masyarakat yang tinggal di Ibu Kota mulai berbondong-bondong menuju tempat wisata, hingga pulang ke kampung halaman menggunakan alat transportasi pribadi.
Baca juga: Cara Jitu Terhindar Macet Saat Libur Panjang Pakai Mobil Pribadi
Bahkan menjelang hari pertama cuti bersama, ribuan mobil pribadi telah mennggalkan Jakarta. Seperti yang disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru.
“Kami mencatat sebanyak 147 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 (27 Okotber) libur Maulid Nabi. Angka tersebut kumulatid arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT),” ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu 28 Oktober 2020.
Menurutnya total volume kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota meningkat 26,4 persen dari kondisi lalu lintas normal. Untuk kontribusi terbesar, peningkatan jumlah kendaraan roda empat terjadi dari arah Timur sebanyak 49,48 persen.
Kemudian dari arah Barat 28,38 persen, dan arah Selatan meningkat 22,14 persen. Sejumlah kendaraan itu meninggalkan Jakarta melalui GT Utama, seperti GT Cikupa (aah Barat), GT Ciawai (arah Selatan), GT Cikampek Utama dan GT Kalihirup Utama. (arah Timur).
Jika dirincikan dari arah Timur, GT Cikampek Utama 1 jumlahnya 41.143 kendaraan yang meninggalkan Jakarta atau naik 63,6 persen. Sedangkan GT Kalihirup Utama 1 jumlahnay 32,058 kendaraan atau naik 38,5 persen dari kondisi normal.
Sedangkan dari arah Barat, aksesnya melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 41.984 kendaraan, naik 4,9 persen. Lalu arah Selatan jumlahnya 32.763 kendaraan yang telah melintasi GT Ciawi 1, Jalan Tol Jagorawi.
Jasa Marga menghimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat.
“Isi BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan arahan petugas, serta istirahat jika sudah lelah berkendara,” tutur Dwimawan Heru.