Jangan Belaga Kaya, Ini Cara Beli Mobil Bekas Biar Kantong Gak Bolong
100kpj – Memiliki mobil menjadi salah satu impian sebagian orang untuk memenuhi mobilitas, dan menunjang gaya hidup. Namun dengan kondisi keuangan yang pas-pasan, membeli mobil dalam kondisi baru masih menjadi dilema.
Meski pembelian bisa dilakukan kredit, namun pilihan modelnya terbatas karena keuangan yang tidak memungkinkan. Sehingga mobil bekas menjadi jalan alternatif, mengingat model dan brand yang bisa didapat beragam.
Namun tidak semua orang memiliki pertimbangan matang saat membeli mobil bekas. Terlebih mereka hanya mementingkan gengsi, sehingga seluruh uang yang dimilikinya hanya dihabiskan untuk menebus mobil impiannya.
Padahal ada beberapa faktor yang wajib diperhatikan, sebelum semua uang dari tabungan dikeluarkan untuk meminang kendaraan. Salah satunya pertimbangannya fungsi dari mobil tersebut, hingga resiko perawatan tak terduga.
Financial Educator dan Riset Lifepal marketplace asuransi, Aulia Akbar mengatakan, carilah mobil bekas yang sesuai kebutuhan sehari-hari, dan bujet. Jangan mengikuti kemauan yang tidak dilandasi dari kebutuhan dan perhitungan.
“Kita tentu memiliki keinginan membeli mobil merek ‘A’ karena desain menarik, atau ‘B’ yang terlihat elegan, atau ‘C’ sangat gesit manuvernya. Sayang ketiga mobil itu harganya cukup tinggi,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat 23 Oktober 2020.
Menurutnya mobil yang sesuai impian itu apakah fitur-fiturnya harus dimiliki untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Jika tidak terlalu dibutuhkan, pilih mobil lain dengan merek terkenal, dan kualitas baik, serta harga yang lebih terjangkau.
“Perhatikan pula soal bagaimana ketersediaan dan harga suku cadang, ketersediaan bengkel resmi, serta hal-hal yang menjadi kendala umum dari mobil tersebut,” tuturnya.
Misalnya jika uang yang dimiliki hanya Rp120 juta, dia menyarankan agar tidak digunakan seutuhnya untuk menebus mobil bekas. Menurutnya, cukup Rp100 juta yang digunakan, dan sisanya sebagai anggaran yang tak terduga.
“Tujuan dari menyisakan dana ini adalah untuk berjaga-jaga apabila ada pergantian suku cadang, atau komponen mobil bekas yang akan kita beli. Oleh karena itu, carilah mobil bekas yang Anda inginkan di berbagai situs penjual mobil atau showroom-showroom terdekat,” tuturnya.
“Membeli mobil bekas tentu harus penuh dengan kehati-hatian. Terburu-buru dalam membeli bisa mengakibatkan kerugian finansial di masa yang akan datang,” sambungnya.