Ahok Berimajinasi Jadi Presiden, Nilai Harta Berjalannya Bikin Kaget
100kpj – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama berimajinasi menjadi Presiden. Banyak rencana yang akan dilakukan Ahok sapaan akrabnya jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Hal itu diungkapkannya melalui sesi wawancara di channel Youtube Butet Kertaradjasa. Dia mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan saat menjadi presiden adalah membuka amnesti bagi mafia pajak, hingga koruptor.
Baca juga: Ketika Komisaris Utama Pertamina Ingin Jadi Presiden Indonesia
Dengan begitu masyarakat akan mengetahui borok para pejabat. “Langsung ada pemutihaan dosa-dosa lama. Supaya rezim itu terus menjadikan ini semacam ATM. Siapa yang enggak pernah buat salah, kalau pilkada di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Ahok menyebut, siapaun calon pejabat harus membuktikan harta kekayaanya secara transparan. Artinya bukan sekadar melaporkan ke negara, namun dilihat seluk beluknya mendapatkan pundi-pundi tersebut.
“Kalau jadi presiden tuh gampang. Kita tinggal proses supaya rakyat tahu, siapa yang perbuat, dai maana harta dia seperti itu. Setelah itu sebagai kepala negara berhak memberikan pengampunan, itu rekonsiliasi bangsa,” tuturnya.
Menurutnya rekonsiliasi bukan menutupi kejahatan, tapi kejahatan apapun harus tercatat. Sehingga rakyat generasi mendatang akan belajar. Selain itu, jika menjadi presiden Ahok juga akan memperbaiki gaji aparatur negara.
“Aparat semua naikkan gajinya, prajurit TNI, Polri kita bisa langsung subsidi ke orangnya. Caranya Anda kalau pergi operasi, pulang dapat diskon 10 persen, bagi yang dua kali perang diskon 20 persen,” katanya.
Sedangkan untuk kelayakan hidup masyarakat, akan dijamin pendidikannya, kesehatan, tempat tinggal seperti menyediakan perumahan, dan pengusaha kecil bisa naik kelas menjadi pengusaha kelas kakap dengan penghasilan besar.
Mengingat untuk menjadi presiden tentu dibutuhkan dukungan partai, hingga modal yang cukup banyak untuk biaya promsi alias kampanye. Lantas setajir apa Ahok, jika ingin menjadi orang nomor satu di Indonesia?
Berdasarkan data KPK, Ahok memiliki harta kekayaan hingga Rp50,15 miliar yang dilaporkannya ke negara saat menjabat Komut Pertamina pada 2019. Dari angka tersebut, tanah dan bangunan jadi aset terbesar, senilai Rp48,77 miliar.
Tanah dan bangunan yang dimilikinya tersebar di beberapa daerah seperti Bangka Belitung, Depok, Jakarta dan lain-lain sebanyak 33 bidang. Sedangkan harta berjalannya atau isi garasinya menyimpan 5 unit mobil mewah dengan total Rp5,1 miliar.
Kelima mobil tersebut adalah Toyota Alphard buatan 2019 seharga Rp900 juta, Mercedes-Benz lansiran 2019 nilainya Rp2,1 miliar. Dua unit Jeep Rubicon, untuk buatan 2018 ditaksir Rp1,2 miliar, dan 2014 harganya Rp400 juta, serta Toyota Land Cruiser 2012 seharga Rp500 juta.
Sedangkan untuk harta bergerak lainnya tidak disebutkan secara detil, namun nilainya Rp1,87 miliar, surat berharga Rp3,82 miliar, kas dan setara kas Rp2,38 miliar dan harta lainnya Rp434,8 juta. Perlu dicatat Ahok juga menyimpang hutang sebesar Rp12,23 miliar.