Kisah Sukses Startup CARRO: Dulu Dibangun 2 Orang, Kini Mendunia

100kpj – Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan rintisan atau startup mulai menjamur di Indonesia. Salah satu yang belakangan banyak tumbuh, ialah portal jual beli kendaraan. Hal tersebut yang kemudian memicu lahirnya perusahaan bernama CARRO. Lantas, bagaimana perkembangan CARRO sejak awal berdiri hingga sekarang?

Pada mulanya, yakni lima tahun lalu, CARRO dibangun dua pemuda dengan semangat tinggi, yakni Aaron Tan dan Aditya Lesmana. Kala itu, pendanaan awal mereka hanya US$716 ribu atau setara Rp10,5 miliar. Namun, setahun kemudian, mereka berhasil mengumpulkan dana Seri A sebesar US$5,3 juta atau Rp78,1 miliar, dan meningkatkan transaksi perusahaan hingga US $100 juta. 

Baca juga: Jangan Kaget Dengar Harga Wuling Almaz Bekas

Selama lima tahun terakhir, CARRO telah menorehkan banyak kesuksesan. Selain itu, jumlah dan nilai transaksi penjualan juga terus mengalami peningkatan. Faktanya, penjualan telah meningkat hingga lebih dari 300 persen hanya dalam tiga tahun sejak perusahaan diluncurkan.

Hal ini memungkinkan CARRO untuk melakukan ekspansi yang lebih besar, seperti pembukaan kantor di Singapura, Thailand, Malaysia, dan tentu saja, Indonesia. Saat ini, jumlah karyawan Carro sudah berjumlah 500-an orang yang 100 di antaranya berada di Indonesia.

“Sejak awal berdiri, CARRO memiliki misi untuk dapat meningkatkan pertumbuhan industri otomotif khususnya pasar mobil bekas di Asia Tenggara. Melalui teknologi, CARRO menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, antara lain showroom, institusi keuangan, hingga konsumen,” ujar Co-founder CARRO, ucap Aditya Lesmana di Bekasi.