Mengungkap Harta Kekayaan dan Isi Garasi Deklarator KAMI, Said Didu
100kpj – Polisi telah mengamankan para petinggi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Hal tersebut dilakukan karena adanya dugaan terkait kericuhan saat demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja pada minggu lalu.
Tercatat ada 8 petinggi yang telah ditangkap Bareskrim Mabes Polri, yakni Anton Pemana, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Kingkin, Devi, Juliana, Wahyu Rasari Putri, dan Khairi Amri. Atas kejadian tersebut KAMI menjadi sorotan.
Diketahui, sebelumnya deklarasi terbentuknya KAMI itu berlangsung di Tugu Proklamasi, Selasa 18 Agustus 2020. Saat peresmian organisasi tersebut, sejumlah tokoh besar hadir saalah satunya mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Said Didu.
Dalam tayangan Indonesa Lawyers Club (ILC) yang berlangsung di tvOne, Said Didu memiliki alasan kuat bergaabung dengan KAMI. Salah satunya karena khawatir dengan beberapa kondisi di Indonesia, yang menurutnya semakin terancam.
“Jangan menganggap karena Said Didu ada di KAMI, Said Didu ada di luar, maka sakit hati. Ya saya sakit hati, tapi karena melihat angka-angka yang mengancam negara saya,” ucapnya dalam acara tersebut beberapa waktu lalu.
Sebelum bergabung dengan KAMI, Said Didu sudah vokal menyuarakan pendapatnya di muka publik ataupun media sosial. Mantan Sekretaris BUMN itu memang terkenal berani menyikapi kebijakan pemerintah.