Terkejut Melihat Koleksi Mobil Anggota DPRD yang Tidak Hafal Pancasila
100kpj – Pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mendapat protes dari berbagai elemen masyarakat, tak hanya buruh, mahasiswa pun ikut turun ke jalan menyuarakan untuk menolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah.
Di berbagai daerah para demonstran mendatangi gedung DPRD, untuk melakukan protes terhadap pengesahan UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan kaum pekerja, biasanya mereka disambut oleh anggota DPRD atau ketua DPRD untuk mendengarkan protes para pendemo, termasuk di DPRD Paser, Kalimantan Timur.
Melansir laman resmi DPRD Paser, ada tiga tuntutan yang disuarakan oleh para pendemo yakni pertama meminta Pemerintah Daerah dan DPRD untuk meminta kepada Presiden untuk mengeluarkan Perppu Pencabutan UU Cipta Kerja, kedua meminta kepada DPRD Paser untuk menolak UU Cipta Kerja, dan ketika meminta pemerintah daerah dan DPRD Paser menyampaikan nota kesepahaman secepatnya kepada Presiden RI dan DPR RI kemudian menyampaikan hasil aliansi mahasiswa Paser dan buruh.
Anggota DPRD Tidak Hafal Pancasila
Belum lama ini viral di media sosial, seorang yang diketahui bernama Hendra Wahyudi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Paser, salah melafalkan pancasila dihadapan para mahasiswa.
Momen itu terjadi saat Hendra menemui para demonstran yang didominasi mahasiswa, berdiri di tengah-tengah kerumunan massa yang terdiri dari mahasiswa dan sejumlah elemen buruh, Hendra tampil percaya diri saat melafalkan bunyi sila-sila Pancasila yang diikuti oleh para pendemo.
Mulanya, ia tidak menemui hambatan saat mengucapkan sila pertama hingga separuh sila keempat, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat..." Ketika meneruskan kalimat tersebut Hendra mulai keliru "dalam kebijaksanaan.." katanya. Dia pun disoraki oleh para demonstran. "Salah woiiiii! Salah! Wooooo!!! Woooo!!!" teriak demonstran.
Karena lupa, Hendra pun terlihat meminta bantuan teman di sebelahnya dengan cara dibisiki ke telinganya. Karena cukup lama minta dibisiki, para demonstran pun terus menerus menyorakinya.
Koleksi Mobil Ketua DPRD Paser
Berdasarkan penerulusan 100KPJ.com, Hendra Wahyudi meraih gelar Sarjana Teknik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Sebelum meniti karir di bidang politik, bersama istrinya Hendra merintis usaha travel.
Selain usaha travel tersebut, Hendra membuka jasa Konsultan dan pengawasan pada wilayah Paser. Namun semenjak Ia terjun di dunia Politik Praktis sejak ia mulai meninggalkan urusan Konsultan dan Pengawasan.
Pertama kali mengenal terjun kedunia Politik Praktis Yudi memulai karier politiknya dengan bergabung di Partai PKPI. kemudian bergabung dengan Partai Gerindra pada Selanjutnya bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa.
Moncernya karir di bidang politik, dan usaha travelnya membuat Hendra memiliki pundi-pundi rupiah. Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disetor pada 27 Februari 2020, Hendra memiliki total kekayaan senilai Rp4.468.381.868.
Dari seluruh total kekayaannya senilai Rp690 juta berupa alat transportasi dan mesin yang merupakan koleksi mobil milik Hendra yakni Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 yang harganya sekitar Rp450 juta, dan Mitsubishi Outlander Sport AT tahun 2015 yang harganya sekitar Rp240 juta.
Baca juga: Disebut Cuma Modal Selfie, Koleksi Mobil Tina Toon Bikin Terkejut