Cabut dari Partai Demokrat, Ferdinand Sempat Adu Bacot BBM Pertamina
Namun kali ini kemarahan Ferdinand bukan terhadap rencana Pertamina, melainkan tanggapan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar yang menyebut kebijakan pemerintah selalu mengkorbankan rakyat kecil.
“Rakyat selalu dikorbankan. Padahal konsumen sejatinya raja. Saya masih ingat, konsumen dipaksa meninggalkan Premium ke Pertalite. Setelah mayoritas pindah, Premium malah bakal setop jualan Premium dan Pertalite,” tulisnya melalui akun Twitter Musni.
Atas dasar itulah, mantan politkus Partai Demokrat itu angkat suara. Melalui media sosial pribadinya, dia membalasa cuitan Rektor UIC tersebut bahwa jangan bekomentar kalau tidak paham cara kerja Pertamina.
“Pak Musni, kalau tidak paham soal BBM, mbok ya jangan bacot, apalagi sedikit-dikit ngomongin rakyat selalu jadi korban. Kurangi genit komentar di atas ketidakpahaman, Pak. Malu dengan gelarnya,” jawab Ferdinand melalui akunnya yang bernama @ferdinandhaean3.

Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak

Pertalite Mulai Hilang Perlahan di SPBU Pertamina, Ini BBM Penggantinya

Daftar Harga BBM Pertamina Menjelang Lebaran April 2024

Pembelian Bensin Pertalite Bakal Dibatasi Tahun Ini, Cuma Kendaraan Tertentu

Daftar Lengkap Harga BBM di Indonesia per 1 Maret 2024, Banyak yang Naik

Pemobil Murka Isi BBM Rp50 Ribu tapi Indikator Bensin Tak Naik, Ini Kata Pakar

Intip Garasi Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Gak Punya Mobil?

Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per 1 Februari 2024, Banyak yang Naik

Ini Pemenang Balap Simulator MotoGP yang Raih Jutaan Rupiah dan Tiket ke Mandalika

Bukan Cuma Mobil, Ini Daftar Motor Hidrogen ada Yamaha, Kawasaki, Hingga TVS

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
