Ahok Bocorkan Boroknya BUMN, Harta Kekayaan Erick Thohir Jadi Sorotan
100kpj – Ahok atau Basuki Tjahja Purnama yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) membocorkan boroknya perusahaan milik negara. Hal itu dirasakannya setelah menjadi salah satu orang terpenting di Pertamina.
Sangking jengkelnya dengan kebijakan dan efktifitas yang dilakukan perusahaan, Ahok mengusulkan agar Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dibubarkan. Menurutnya cukup kental dengan unsur kepentingan pribadi.
Baca juga: Enaknya Jadi Pejabat Pertamina Enggak Kerja Aja Dapet Gaji Rp75 Juta
“Harusnya Kementerian BUMN dibubarkan. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesiaa Incorporation,” ujar Ahok sapaan akrabnya melansir video yang diunggah Youtube POIN, dikutip Rabu 16 September 2020.
Suami Puput Nastiti Devi itu juga menyingung direksi yang ada di PT Pertamina. Sebab ada beberapa orang yang melobi Menteri BUMN Erick Thohir hanya untuk mempertahankan jabatannya, atau ingin naik ke level lebih tinggi.
“Ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua main lobinya ke menteri. Karena yang menentukan menteri. Komisaris rata-rata titipan kementerian-kementerian,” tuturnya.
Terkait hal itu, Erick Thohir sempat mengaku ada beberapa pihak yang melakukan lobi untuk jabatan. Namun menurutnya tidak perlu ada negosiasi satu arah, sebab jika kinerja bagus pasti dipertahankan di perusahaan tersebut.
Melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga sempat menyampaikan permintaan Erick Thohir kepada para pemimpin perusahaan milik negara. Bahwa jika memiliki akhlak yang baik, pasti kinerja perusahaan juga akan baik.
“Pak Erick mengatakan yang penting bagi beliau bottom line perusahaan, kalau bottom line maka akan baik juga. Disampaikan juga mereka nggak perlu lobi-lobi untuk mempertahankan jabatannya kalau bottom line bagus nggak usah khawatir," kata Arya.
Mengingat berangkat dari pengusaha yang tajir melintir, diharapkan Erick Thohir melakukan manajemen BUMN dengan baik, tanpa memperdulikan oknum yang berusaha melobinya. Lantas seberapa tajir mantan pemilik klub Inter Milan tersebut?
Menurut data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Erick Thohir melaporkan harta kekayaannya pada 2019 saat ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Saat itu pundi-pundi yang dimiliki pengusaha tersebut nilainya mencapai Rp2,316 triliun.
Ada sejumlah aset berharga yang dimilikinya. Tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar dari kekayaannya, secara total nilainya mencapai Rp242,547 miliar yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok sebanyak 30 bidang.
Meski harta yang dikantonginya mencapai triliunan, namun harta berjalan atau koleksi kendaraan Erick Thohir bikin kaget. Hanya terdapat 3 unit mobil Mercedes-Benz, dan satu unit sepeda motor secara total nilainya hanya Rp3,917 miliar.
Ketiga mobil buatan Jerman tersebut adalah Mercedes-Benz W108 yang merupakan barang hibah atau pemberian. Sedan klasik tersebut diproduksi 1969 dengan harga yang dicantumkan Rp110 juta, padahal mobil itu termasuk langka.
Sehingga menjadi buruan para kolektor, dan membuat harga jualnya bisa jauh lebih mahal dari data tersebut. Kemudian Mercedes-Benz S400L buatan 2016 nilainya Rp2,5 miliar, dan terakhir Mercedes-Benz S-Class 2017 seharga Rp1,3 miliar.
Harta bergerak lainnya yang tidak disebutkan secara detil mencapai Rp26,5 miliar. Surat berharga Rp1,699 triliiun, lalu kas dan setara kas Rp139,42 miliar, dan harta lainnya yang tidak dijelaskan Rp264,653 miliar.