PSBB Ketat Akan Kembali, Daihatsu: Ketatnya Seperti Apa?

100kpj – Rencana Gubernur DKI Jakarta yang akan memperlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi sorotan, PSBB Jakarta ini rencananya akan diberlakukan pada tanggal 14 September 2020 mendatang.

Banyak yang menunggu aturan main yang resmi ketika PSBB total ini kembali bergulir, pasalnya agar pelaku industri bisa dengan cepat memutar otak, untuk tetap membuat bisnisnya terus berjalan ditengah pandemi virus corona.

Seperti PT Astra Daihatsu Motor yang menanti aturan main yang jelas ketika PSBB total kembali berlaku.

"Pada dasarnya kami selalu mendukung apapun kebijakan pemerintah pusat atau pemerintah provinsi DKI Jakarta, hanya ketatnya seperti apa? Untuk bisa diimplementasikan sesuai dengan keputusan tersebut," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor.

Karena aturan mainnya belum diumumkan secara resmi jadi kata Amelia, pihaknya belum punya keputusan apapun terkait operasional di pabrik hinga outet atau diler Daihatsu.

"Sebetulnya kami sudah menerapkan protokol kesehatan ketat di pabrik, kantor dan pembatasan jumlah pekerja. Artinya kami sudah melalukan protokol kesehatan yang ketat, seperti menggunakan aplikasi yang bisa mendeteksi kalau jarak antar pegawai terlalu dekat," beber Amelia.

Selain itu, berdasarkan pengalaman pada PSBB pada bulan Maret lalu, bengkel Daihatsu masih bisa beroperai jika mengantongi Izin Operational dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

"Nah, kalau sama dengan PSBB yang lalu bengkel diperbolehkan melakukan operasional jika memiliki IOMKI. Namun, showroom dan kantor tidak boleh beroperasi," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra Daihatsu Motor.

Poin-poin tersebut untuk PSBB yang lalu, makanya Hendrayati mengatakan pihaknya masih menunggu kabar kepastian seperti apa ketatnya, dan aturan mainnya seperti apa?

"Kalau kata Gubernur harus total, maka kita akan patuh," pungkasnya.