Biaya Ganti Rugi Gerobak Yang Ditabrak Tank TNI Lebih Mahal Dari Motor

100kpj – Media sosial dihebohkan dengan kecelakaan kendaraan tempur milik TNI di Bandung, Jawa Barat. Tank milik pasukan militer AD (Angkatan Darat) itu tidak dapat terkontrol, dan menabrak sejumlah motor dan gerobak di pinggir jalan.

Dalam video yang tersebar di jagat maya tank keluar dari sebuah gapura, dengan berjalan cepat. Ketika bermanuver, hilang kendali dan tergelincir. Sehingga berpindah jalur ke arah kiri, dan menabrak motor serta gerobak yang terparkir.

Baca juga: Roy Suryo: Video Tank TNI Tabrak Gerobak Fakta, Aneh Kalau Dipolisikan

Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi, Kolonel Inf. FX Sri Wellyanto mengatakan, kendaraan tempur TNI AD mengalami kecelakaan ketika konvoi ranpur Batalyon Kavaleri 4/KC Kodam Siliwangi dalam sesi Latihan Siap Tempur Antar Kompi.

Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tank tempur AMX-13 itu. Hanya saja, gerobak tahu, dan 4 motor yang berada di pinggir jalan mengalami kerusakan akibat benturan keras dari kendaraan lapis baja tersebut.

“Sudah berkoordinasi untuk menyelesaikan itu secara musyawarah dan sudah dilaksanakan ganti rugi jumlahnya Rp15,4 juta,” tuturnya.

Menurut surat perjanjian ganti rugi, motor Honda Revo milik Yuda Hidayat dengan pelat nomor D 4341 JH diganti Rp6 juta dari yang diminta hanya Rp5,5 juta. Artinya TNI memberikan uang lebih sebesar Rp500 ribu untuk pemilik.

Baca juga: Tank TNI Tabrak 4 Motor dan Gerobak, Biaya Ganti Ruginya Bikin Kaget

Yamaha Jupiter Z plat nomor D 3878 EU milik Toni Wistory diganti Rp2 juta, dilebihkan Rp641 ribu dari permintaan Rp1,359 juta. Lalu Jupiter MX milik Eeng Supriadi berplat D 2276 UCO diganti Rp1,5 juta, dilebihkan Rp405 ribu dari permintaan.

Kemudian Honda Supra Fit milik Budi Irawan diganti Rp900 ribu. Permintaan pemilik motor bebek dengan plat nomor D 5837 UY itu hanya Rp500 ribu, artinya TNI melebihkan Rp400 ribu dari yang diminta oleh pemilik motor.

Nah yang menarik, biaya ganti rugi gerobak tahu gejrot milik Hariyanto ditebus dengan uang tunai sebesar Rp5 juta. Dengan begitu, harga gerobak tersebut masih lebih mahal dibandingkan motor Jupiter Z, Jupiter MX, dan Supra Fit.

Diketahui, dalam surat perjanjian tersebut ditanda tangani oleh keempat korban, dan tiga orang saksi yang ada di lokasi kedian. Lengkap dengan materai dari masing-masing pemilik motor, dan gerobak yang sudah diganti rugi oleh TNI.

“Pada hari ini, Kamis 10 September 2020 kami telah menyetujui dan menerima dengan tanpa paksaan terhadap ganti rugi yang diberikan Yonkav 4/KC terhadap kerusakan sepeda motor, dan gerobak akibat terserempet Tank AMX-13,” kutip 100KPJ dari pernyataan surat tersebut.