Ngeri, Begini Spek Tank AMX-13 yang Tabrak Gerobak Gorengan di Bandung

100kpj – Baru-baru ini, jagad maya dihebohkan video yang memperlihatkan tank milik Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang mendadak hilang kendali lalu meluncur ke luar jalan. Imbasnya, kendaraan lapis baja itu menabrak gerobak dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi.

Dari video yang kami lihat, tank tersebut mulanya melaju mulus di lintasan lurus. Barulah saat menikung di dekat gapura Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling, armada tentara itu mengalami masalah di bagian belakang, hingga membuatnya seakan terpelintir hingga ke luar jalan.

Setelah kejadian tersebut ramai di medsos, banyak kemudian yang penasaran dengan tank tersebut. Sebelumnya, Kapendam III Silwangi, Kolonel Inf FX Sri Wellyanto memastikan, kendaraan yang terlibat kecelakaan itu merupakan tank AMX-13. Lantas, apa saja keistimewaannya?

Mengenal AMX-13

Disitat dari berbagai sumber, Jumat 11 September 2020, AMX-13 merupakan jenis tank ringan buatan Ateliers de construction d’lssy-les-Moulineaux (AMX) asal Prancis. Kendaraan tersebut banyak digunakan saat perang dingin berkecamuk, yakni sekira 1953 hingga 1985. Kini, purnajualnya diurus Nexter Group.

Indonesia menghadirkan AMX-13 untuk mendukung operasi Trikora pada awal 60-an. Kendati sudah tua, tank itu terbilang bandel alias masih bisa berfungsi optimal. Sebab, sejak sembilan tahun lalu, secara bertahap mesin dan perangkat senjatanya diremajakan PT Pindad asal Bandung. Jawa Barat.

Secara dimensi, AMX-13 memiliki panjang 6,36 meter, lebar 2,51 meter, dan tinggi 2,30 meter. Bobot kendaraan itu diperkirakan mencapai 14,5 ton.

Mesin dan Perlengkapan Senjata

Mesin aslinya menggunaan SOFAM 8Gxb 8 silinder. Namun, setelah diremajakan, tank AMX-13 ditanamkan mesin Detroit Diesel DDA GM6V-53 T turbocharged bersilinder enam. Sehingga, mampu menghasilkan tenaga maksimum 290 BHP serta torsi puncak 91,67 KGM. Kecepatan maksimumnya sendiri 65 kpj dengan jarak operasional mencapai 400 km.

Sementara untuk persenjataan, tank yang mampu menampung tiga awak itu dibekali meriam kaliber 75 mm dan 105 mm dengan amunisi 32 butir. Kemudian, tersedia senapan mesin kaliber 7,62 mm dengan 3.600 peluru. Ngeri sekali, bukan?