Pemilik Rental Kewalahan Larang Pelanggan Hisap Ganja di Mobil
"Pelanggan itu berkata, saya bisa merokok, karena ganja legal," ucap Paul Zimmermann, Direktur Penjualan Matick Automotive, dilansir dari Autoevolution, Selasa 8 September 2020.
Namun, anak buahnya memberikan jawaban pada pelanggan tersebut. "Ya, begitu juga dengan minum (legal), tetapi Anda tidak bisa minum dan mengemudi."
Kini Ada Perjanjian Kontrak dan Denda
Memang, sejak Michigan melegalkan ganja untuk rekreasi pada Desember 2018 membuat para pemilik rental kewalahan. Sebab, kabin mobil menjadi berbau busuk dan menjijikan.
Itu dikarenakan bau ganja tidak keluar dari mobil begitu saja seperti asap rokok. Dan hal tersebut dapat mengubah nilai tukar tambah mobil dan menghancurkan mobil sewaan.
Mengatasi hal tersebut sekarang pelanggan diminta untuk menandatangani kontrak persetujuan tidak merokok apapun di dalam mobil sewaan. Denda pembersihan mobil bisa mencapai 150 sampai 250 dolar AS, atau setara Rp3,7 juta.
Hal serupa juga terjadi di beberapa rental di Sellers Buick GMC, Farmington Hills. Pegawai di Buick GMC dan Sellers Subaru, bahkan tak mau masuk ke mobil karen baunya yang menyengat.