Jangan Kaget, Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Sport Bisa Tembus Segini
100kpj – Demi memperluas pangsa pasar mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV), berbagai cara dilakukan produsen. Salah satunya menghadirkan varian baru, seperti yang diterapkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada tahun lalu.
Meski All New Suzuki Ertiga sudah dihadirkan sebagai model yang mendapatkan pembaharuan besar-besaran, namun agen pemegang merek Suzuki di Tanah Air itu kembali meluncurkan Ertiga terbaru versi sport pada Maret 2019.
Eksterior
All New Ertiga Sport dilahirkan dari varian GX yang mengusung penampilan lebih sporty. Hal tersebut didapat berkat 9 penambahan aksesori yang meliputi semua bagian bodinya, mulai dari depan, samping, hingga sektor belakang.
Di depan yang membedakannya dengan versi standar, desain grill, penambahan spoiler di bawah bumper, dan lampu LED DRL (Daytime Running Light) pada sisi foglamp. Lalu desain velg dual tone, dan hadrinya side under spoiler.
Beralih bagian belakang, terdapat fitur pengusir embun pada kaca alias defogger. Spoiler atas, dan diffuser memiliki bentuk berbeda. Yang terakhir, Ertiga Sport dilengkapi kamera parkir yang terletak pada pegangan pintu bagasi.
Soal dimensi, Ertiga Sport agak lebih panjang karena penambahan bodi kit tersebut, yakni menjadi 4.470 mili meter, sedangkan versi standarnya 4.395 mm. Selebihnya untuk tinggi, lebar, dan jarak poros rodanya tidak ada perbedaan.
Fitur dan interior
Mengingat MPV itu dibekali kunci pintar, maka saat masuk ke dalam kabin hanya mendekatkan remote ke mobil, dan menekan tombol hitam pada handle pintu. Desain interior Ertiga Sport tampak mewah untuk mobil di kelas tersebut.
Berkat sentuhan wood panel pada dashboard dan setir, membuat penumpang atau pengemudi terasa di dalam mobil mewah. Jika terlalu lama parkir di bawah terik matahari, AC auto climatenya mampu mendinginkan ruangan dengan cepat.
Hanya menekan tombol Auto, AC dengan format digital itu otomatis bekerja menyesuaikan suhu ruang kabin. Yang tak kalah menarik, saat cuaca di luar panas Anda bisa mendapatkan minuman dingin dari cup holder di konsol tengah.
Sebab di dalam tempat penyimpanan tersebut diberikan kisi-kisi AC. Sedangkan untuk sistem hiburan di dalam kabin, Ertiga Sport memiliki head unit berukuran 6,8 inci layar sentuh, yang dapat terhubung internet melalui smartphone.
Layar hiburan tersebut juga terintegrasi dengan kamera parkir, dan aplikasi penunjuk jalan atau GPS seperti Waze. Fitur keamanan lainnya, MPV edisi sporty itu dibekali dua air bags depan, electronic stability control, hill hold control.
Selain itu, pengeremannya didukung ABS (anti lock braking system) dan EBD (electronic brake force distribution). Setelah bercengkrama dengan fitur di dalamnya, 100KPJ berkesempatan mencobanya langsung dalam berapa hari.
Ertiga Sport yang kami gunakan adalah transmisi matik yang dibanderol Rp262,5 juta. Untuk posisi duduk dengan postur badang setinggi 176 cm terbilang ergonomis. Untuk menyesuaikannya, tinggi rendahnya setir bisa diatur.
Selain itu, jok dengan bahan fabrik bisa diatur maju mundur, dan sandaran punggung ke depan atau ke belakang. Sudut pandang saat mengemudi memiliki visibilitas yang baik, untuk memantau bagian depan, hingga setiap sisi mobil.
Untuk kepraktisan spion dapat diatur secara elektrik dan sudah retractable alias dapat dilipat melalui tombol di door trim. Mobil yang dapat menampung 7 penumpang itu dapat mengangkut 2 sepeda lipat di bagasi belakang, meski kursi baris ketiga tetap tegak.
Mesin dan konsumsi BBM
Adanya penambahan sejumlah aksesori tersebut, secara tidak langsung mempengaruhi bobotnya meski tidak terlalu signifikan dibandingkan model standar. Pengujian pertama mengelilingi Jakarta, dan Tangerang tanpa akses tol.
Selama perjalanan situasi macet menjadi langganan meski malam hari. Artinya terjadi stop and go di tengah pengetesan. Di dalam mobil berisikan satu penumpang dan pengemudi yang memiliki berat badan rata-rata 78 kilogram.
Dengan kecepatan rata-rata 20-40 kilometer per jam, Suzuki Ertiga Sport meminum 1 liter bensin RON 92 untuk menempuh jarak 20,7 km. Cukup terbilang irit untuk MPV bermesin 1.500cc saat melakukan perjalanan dalam kota sejauh 93,8 km.
Untuk mengetahui, fungsi fitur-fiturnya, kemampuan melahap tanjakan curam dengan bermodal penggerak roda depan, performa mesin, hingga konsumsi BBM dengan kombinasi jalan dalam kota, dan tol, pantengin terus 100KPJ.