Pilihan Mobil Bekas Yang Irit BBM, Harganya Cuma di Bawah Rp100 Juta

100kpj – Memiliki mobil baru sepertinya menjadi impian sebagian orang. Banyak keuntungan yang bisa didapat, seperti halnya penjaminan mobil dari kerusakan karena tercover garansi, atau biaya pengeluaran untuk perawatan mobil.

Sebab umumnya jasa servis, atau pergantian part mobil baru ditanggung sesuai jarak tempuh yang ditentukan produsen. Selan itu, mengendarai mobil baru tidak ada rasa khawatir akan adanya kerusakan di tengah perjalanan.

Masalah yang timbul untuk bisa memiliki mobil baru, adalah harganya yang terbilang mahal. Sehingga konsumen butuh merogoh kocek lebih dalam. Maka untuk mengakalinya, pembelian dengan cara kredit menjadi jalan alternatif.

Tapi ada saja yang tidak ingin terikat dengan hutang, atau cicilan. Sehingga sebagian dari mereka lebih memilih mobil bekas, karena harganya terjangkau. Selain itu pilihan model, atau brand yang ditawarkan jauh lebih beragam.

Sebelum membeli mobil bekas, bukan hanya kondisi saja yang jadi perhatian utama. Tapi keiritan bahan bahan bakar minyak (BMM) kerap menjadi pertimbangan konsumen, terlebih mobil itu sebagai kendaraan sehari-hari.

Untuk mendapatkan efisiensi BBM, tidak bisa mengandalkan spesifikasi mesin kendaraan saja. Namun gaya berkendara juga menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan mobil irit, atau tidak. Faktor lainnya adalah kondisi jalan.  

Ada beberapa mobil yang memang diciptakan agar irit bahan bakar. Seperti halnya di kelas Low Cost Green Car (LCGC), di mana dalam aturan pemerintah mobil jenis tersebut wajib memiliki konsumsi BBM minimal 20 kilometer per liter.

Oleh sebab itu, pedagang mobil bekas merekomendasikan kepada konsumen jika ingin memboyong kendaraan roda empat yang irit BBM adalah jenis LCGC. Bahkan harganya juga lebih terjangkau, dibandingkan model lainnya. 

“Yang irit bahan bakar pasti dari kelas LCGC, setelah itu city car seperti Honda Brio, Toyota Agya dan sejenisnya,” ujar Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada 100KPJ, Jumat 4 September 2020.

Ada beberapa brand yang menawarkan mobil harga terjangkau dengan model beragam. Untuk jenis city car ada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Suzuki Karimun Wagon. Sedangkan LCGC yang dapat meenampung 7 penumpang layiknya MPV adalah Calya, dan Sigra.

Menurut Herjanto, harga Calya dan Sigra dalam kondisi bekas masih stabil, artinya jika konsumen bosan dan ingin menjualnya tidak rugi. Tapi citra, dua mobil MPV di kelas LCGC sudah melekat sebagai armada taksi online.

“Cuma imagenya saja sebagai mobil online (Calya dan Sigra). Kalau kelas city car Brio jadi pilihan tepat karena harga jualnya stabil, dan efiseinsi bahan bakarnya bagus,” tuturnya

Lantas berapa harga mobil bekas LCGC?

Juru Taksir mobil bekas platform jual bel online, Riswan Susilo mengatakan, banderol Agya untuk lansiran 2016 ke atas Rp85-90 juta tipe G TRD. Sedangkan Ayla Rp80-85 juta, dan Brio Satya dilego Rp95 jutaan, tergantung tipe, kondisi, dan tahun pembuatan.