Kacau, Di Indonesia Jualan Mobil Modern Malah Jadi Dilema
Lebih lanjut Ario menjelaskan pihaknya sedang memperlajari dahulu apalah KIS Seltos diesel ini bisa mendapatkan mesin yang cocok dengan solar yang banyak dipasarkan di Indonesia atau Bio Solar.
Lebih Mahal Menyesuaikan Mesin dari Euro Tinggi ke Euro Rendah
Nah, jika KIA tetap akan menjual Seltos bermesin diesel di Indoneisa tentu mesinnya harus disesuaikan agar bisa menenggak bahan bakar yang mudah ditemui di Indonesia. "makanya kita tidak boleh gegabah, karena ujung-ujungnya kita harus memberi yang terbaik bagi konsumen," bilang Ario.
Apalagi Ario menjelaskan menurunkan standar Euro pada mesin mobil itu lebih mahal dari menaikkan standar Euro. Kalau mesin tersebut emisinya sudah tinggi Euro4 atau Euro 5, kemudian di turunkan jadi Euro 3 atau Euro 2 itu merupakan hal yang tidak mudah.
"Jadi takutnya kalau kami belum siap launching masih kurang ini itu, banyak masalah nanti jelek ke kaminya. Makanya kami akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya Seperti misalnya bisa nih kita cekek di Euro 2, tapi nanti performanya agak berbeda itu juga kendala. Jadi kami bukan ragu, namun kami ingin mempersiapkan lebih baik, karena ujung-ujungnya kepuasan konsumen, kalau akhirnya karena dipaksakan membuat mobil tersebut jadi banyak rusaknya brand image mobilnya juga jadi tidak baik," jelas Ario.
Kia Seltos diesel di India menggunakan mesin diesel 4 silinder CRDI ini mampu menyembur daya 115 Ps serta torsi 236 Nm yang dikawinkan dengan transmisi matik 6 speed. Sebagai informasi, terdapat mesin diesel lain dengan kubikasi lebih besar untuk Seltos yakni 1.600 cc dengan tenaga 136 PS serta torsi 320 Nm.