Masuk Penjara Lagi, Isi Garasi Mantan Bupati Bogor Nilainya Miliaran
100kpj – Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin kembali jadi tahanan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait dugaan kasus korupsi pemotongan uang dan gratifikasi. Penahahan itu adalah ujung dari pengembangan kasus sebelumnya.
Diketahui Rachmat sempat ditahan KPK di Lapas Sukamiskin, terkait kasus suap tukar menukar kawasan hutan di Bogor. Mantan Bupati Kota Kembang itu divonis hukuman penjara 5 tahun 6 bulan, dan dibebaskan pada Mei 2019.
Baca juga: Dapat Toyota Alphard dan Uang Miliaran KPK Tahan Mantan Bupati Bogor
Koleksi Mobil Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin
Setelah dibebaskan, dalam waktu kurang lebih satu tahun lembaga anti rasuah itu kembali menahan Rachmat, Kamis 13 Agustus malam. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kepada wartawan melalui Youtube KPK.
“Tersangka RY, Bupati Bogor periode 2008-2014 kami tahan 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK Pomdam Jaya Guntur untuk proses penyidikan,” ujarnya.
Penahananan mantan pimpinan tertinggi di Kabupaten Bogor itu adalah pengembangan dari kasus sebelumnya. Rachmat Yasin diduga meminta, menerima, memotong pembayaran beberapa perangkat kerja daerah hingga Rp8,93 miliar.
Uang itu digunakan untuk operasional bupati saat dia masih menjabat, dan kebutuhan kampanye pemilhan kepala daerah dan legislatif periode 2013-2014. Selain itu, pria berkacamata itu juga diduga mendapatkan tanah dan mobil.
Dalam kasus gratifikasi Rachmat diduga menerima tanah hingga 20 hektar di Jonggol, Jawa Barat dari salah satu pemilik tanah saat pembangunan pondok pesanteran. Selain itu menerima Toyota Vellfire dari pemegang proyek di Kabupaten Bogor.
Melihat sepak terjangnya mencari komisi dari sejumlah konglomerat, dan penggelapan uang negara tersebut, tentu harta kekayaan Rachmat Yasin menajadi sorotan. Tak terkecuali soal koleksi kendaraan yang bersarang di garasi rumahnya.
Menurut data yang dikantongi KPK, harta kekayaan Rachmat Yasin meningkat cukup signifikan setiap tahun. Pertama kali menjabat Bupati Bogor pada 2008 kekayaan yang dilaporkannya Rp5,092 miliar, lalu pada 2011 menjadi Rp6,412 miliar.
Terakhir sebelum menjadi tahanan lembaga anti rasuah tersebut, Rachmat melaporkan kekayaannya pada 1 Mei 2013 mencapai Rp8,273 miliar. Dari angka tersebut, tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar hingga Rp5,799 miliar.
Sedangkan koleksi kendaraan yang dimilikinya secara total nilainya mencapai Rp1,8 miliar, yang terdiri dari 2 unit mobil. Yang pertama Toyota Vellfire lansiran 2010 seharga Rp600 juta, dan yang kedua Mercedes-Benz S 350 harganya kala itu Rp1,2 miliar.
Sedan mewah buatan Jerman tersebut merupakan salah satu varian tertinggi yang dibelinya pada 2012 lalu. Jika melihat data sebelumnya, Rachmat Yasin juga juga pernah memiliki Mercedes-Benz R 280 buatan 2008 pada 2011 lalu seharga Rp650 juta.