Intip Garasi Putra Amien Rais yang Ribut dengan Wakil Ketua KPK
100kpj – Putra bungsu Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dikabarkan terlibat cekcok dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Nawawi Pamolango. Peristiwa tersebut terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu, 13 Agustus 2020.
Kala itu—saat pesawat sedang transit dan mengisi bahan bakar di Makassar, Mumtaz Rais terlihat asik bermain ponsel. Tak lama setelahnya, dua petugas kabin datang menghampirinya. Namun, saat ditegur, dia justru tak terima dan membentak petugas tersebut.
Mendengar kejadian itu, Nawawi yang duduk di sebelah Mumtaz langsung bereaksi. Ia meminta Mumtaz mematuhi peringatan petugas demi keselamatan bersama. Akan tetapi, yang terjadi justru makin parah, Mumtaz malah membentak Nawawi dan menantangnya ribut di pesawat.
Dipisahkan
Sebelum keributan itu pecah, penumpang lain yang merupakan sahabat Mumtaz mencoba menengahi keduanya. Hasilnya, pertengkaran itu batal terjadi dan masalah dianggap selesai.
Baca juga: Diam-diam Ma’ruf Amin Koleksi Mobil Mewah, Dibeli Sebelum Jadi Wapres
Meski begitu, saat mendarat di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Nawawi dikabarkan mendatangi Kapospol untuk melaporkan Mumtaz terkait peristiwa tersebut.
Jadi Sorotan Publik
Berkat kejadian itu, nama Mumtaz Rais seketika menjadi sorotan publik, tak terkecuali gebrakannya di pentas politik. Pria 37 tahun itu diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PAN mewakili dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Pada kesempatan itu, dia menjadi legislator termuda PAN yang bertugas di komisi VI dan menangani perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN dan Badan Standardisasi Nasional.
Kecemerlangannya di bidang tersebut, membuat pundi-pundi uangnya bertambah. Bahkan menurut laporan kekayaan KPK, hingga 2013 lalu, harta Mumtaz mencapai Rp2,5 miliar dengan hutang sekira Rp700 jutaan. Kebanyakan, kekayaan materi tersebut ia gunakan untuk keperluan tanah dan bangunan, serta kendaraan.
Khusus untuk kendaraan, ia menghabiskan dana hingga Rp1,02 miliar untuk membeli dua unit mobil mewah, yakni Toyota Alphard dan Toyota Fortuner.