Dapat Toyota Alphard dan Uang Miliaran, KPK Tahan Mantan Bupati Bogor
100kpj – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Kamis 13 Agustus 2020 malam. Pimpinan tertinggi di Kabupaten Bogor itu terlibat kasus korupsi pemotongan uang dan gratifikasi.
Rachmat Yasin diduga meminta, menerima atau memotong pembayaran dari beberapa perangkat kerja daerah hingga Rp8,93 miliar. Uang itu untuk operasional bupati, dan kebutuhan kampanye pemilhan kepala daerah dan legislatif 2013-2014.
Baca juga: Buka Lowonga Kerja Saat Pandemi, Ini Harta Berjalan Susi Pudjiastuti
Ditahan KPK Karena Toyota Alphard atau Vellfire
“Tersangka RY, Bupati Bogor periode 2008-2014 kami tahan 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK Pomdam Jaya Guntur untuk proses penyidikan,” ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kepada wartawan melalui Youtube KPK.
Selain memanfaatkan uang dari beberapa satuan kerja perangkat daerah, Rachmat diduga mendapatkan tanah hingga 20 hektar di Jonggol, Jawa Barat, dan satu unit mobil mewah, yakni Toyota Vellfire nilinya berrdasarkan laporan Rp825 juta.

Punya Alphard Sudah Biasa, Lexus LM 500h Baru Cocok Buat Konglomerat

Kia Carnival Baru Meluncur di RI, Mobil MPV Mewah yang Lebih Murah dari Alphard

Mengungkap Status Ferrari dan Mercedes-Benz Harvey Moeis Suami Sandra Dewi

Ungkap Status Mobil Rolls-Royce Kado Ulang Tahun Sandra Dewi yang Disita

Intip Harta Berjalan Pejabat di balik Korupsi Timah yang Rugikan Negara Rp271 Triliun

Koleksi Mobil Mewah Helena Lim, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi Timah

Bikin Kaget Isi Garasi Sekda Bandung Ema Sumarna, Tersangka Korupsi Smart City

Mengungkap Mobil Paling Mewah Helena Lim Crazy Rich PIK dan Wanita Sosialita

Harta Berjalan Helena Lim Crazy Rich PIK yang Tersandung Korupsi Timah

Mengejutkan Harta Berjalan Menteri Bahlil yang Didesak DPR Agar Diperiksa KPK

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
