Punya Rumah dan Mobil Mewah, Raffi Ahmad: Jadi Orang Kaya Pusing Juga

100kpj – Presenter kondang yang belakangan menggeluti dunia Youtube, Raffi Ahmad dikenal dengan sebutan ‘Sultan’ lantaran memiliki rumah besar dan sejumlah mobil mewah. Meski begitu, kata dia, menjadi orang tajir tak selamanya mudah. Sebab, kadang ia merasa pusing.

Pada saluran Youtube pribadinya, yakni RANS Entertainment, Raffi Ahmad kerap membagikan pengalamannya saat membeli atau mencoba mobil seharga miliaran rupiah. Bahkan, suami Nagita Slavina itu diketahui sering gonta-ganti kendaraan, seakan tidak pernah mempedulikan harga.

Baca juga: Pamer Mobil Mewahnya, Rizky Billar Ngaku Kian Pede Jemput Lesty Kejora

Bukan hanya itu, Raffi juga acap terlibat transaksi mobil mewah bersama sahabat atau rekan seprofesinya. Malahan, ia pernah beberapa kali menawar kendaraan orang lain yang sejatinya tidak dijual. Lantas, benerkah hidup sebagai orang kaya membuat hari-harinya menyenangkan? Nyatanya tidak selalu.

Saat berbincang dengan Gading Marteen di program podcast KUY Entertainment, Raffi mengaku, hidup bergelimang harta rasanya tak semudah yang orang lain bayangkan. Bahkan, hingga saat ini, ia bingung apa sesungguhnya arti dari kaya raya.

“Kaya itu menurut elo (Gading Marteen) apa, sih? Bingung gue sebenernya. Kaya itu apa sih artinya? Kalau kita miskin, maunya kaya. Tapi giliran udah kaya, pinginnya bahagia,” ujar Raffi, dikutip Senin 9 Agustus 2020.

Ia juga menambahkan, hidup berkecukupan kadang membuatnya pusing. Sebab, ada banyak cicilan serta kebutuhan lain yang mesti ditanggung.

“Karena punya banyak duit itu kadang pusing juga. Semakin kita kaya, malah semakin pusing. Banyak yang dipikirin. Makanya gue mau capek sekarang, biar pas umur 40 tahun bisa santai,” tukasnya.

Raffi Lebih Suka Kredit Mobil

Kala berbincang dengan Ari Lasso, Raffi mengaku lebih suka membeli mobil dengan cara kredit ketimbang tunai. Sebab, jika membelinya secara tunai, maka harga kendaraan tersebut langsung turun. Kebiasaan itu telah ia lakoni sejak dulu.

“Gue kalau beli mobil nyicil, jarang cash. Karena buat gue kalau beli mobil cash, saat gue tanda tangan, itu mobil sudah turun harganya. Jadi mendingan gue cicil lima tahun, setelah lunas, gue jual,” kata Raffi.