Saham Indomobil Lebih Besar, Pantas Saja Diler Nissan Jualan Mobil KIA
100kpj – Sejak tahun lalu merek mobil Kia sudah di bawah bendera Indomobil Group melalui anak perusahannya PT Kreta Indo Artha. Menjadi produsen baru, tentu banyak gebrakan yang dihadirkan untuk memajukan merek Kia di Tanah Air.
Bukan hanya sekadar menghadirkan produk baru secara berturut-turut, namun PT Kreta Indo Artha juga gencar mendirikan jaringan penjualan, dan sekaligus bengkel servis. Bahkan sudah puluhan diler yang mulai beroperasi di tahun ini.
“Sampai Juli 2020 Kia memiliki jaringan resmi sebanyak 30 outlet, untuk 19 diler 3S (sales, service, sparepart), 10 diler 2S (sales, sparepart), dan 1 outlet untuk 1S,” ujar Marketing and Development Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo.
Mantan petinggi di brand Renault tersebut menjelaskan, bahwa semua jaringan diler mobil Kia tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatera. “Sesuai komitmen di awal 2020, kami targeetkan total 38 outlet dalam bentuk 3S dan 2S,” tuturnya.
Menurut penelusuran 100KPJ, ternyata beberapa diler mereka ternyata memanfaatkan jaringan penjualan Nissan. Salah satunya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, diler Nissan yang sebelumnya masih beroperasi telah berganti logo menjadi Kia.
Selain itu berdasarkan laporan Viva.co.id, diler Nissan Siliwangi di Bekasi, dan Pulogadung juga telah dialihkan menjadi jaringan penjualan mobil asal Korea Selatan tersebut. Memang belum ada penjelasan dari pihak PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Namun Ario menyebut bahwa tiga diler resmi Kia merupakan hasil transformasi. “Kami pakai jaringan lokasi yang di bawah Indomobil, apapun merek sebelumnya,” tuturnya.
Tidak ada penjelasan detil terkait pengurangan diler Nissan yang telah dialihkan menjadi showroom Kia, tapi sejak perubahan tersebut, secara resmi PT NMI sebagai produsen mengirimkan keterangan terkait sahamnya yang didominasi Indomobil Group.
Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi mengatakan, sebagai bagian dari rencana transpormasi global Nissan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, Nissan akan mendorong strategi penjual dan layanan yang terfous di Indonesia dengan memperkuat kolaborasinya dengan mitra lokal, Indomobil Group.
“Nota kesepahaman ini menggarisbawahi komitmen Nissan untuk terus membangun mereknya di Indonesia dan selalu memberikan layanan terbaik kepada 300.000 pelanggan kami, saat ini dan di masa yang akan datang,” ujar Isao Sekiguchi.
Dalam nota kesepahaman atau MoU yang telah disepakati oleh Nissan Motor Co. Ltd sebagai principal maka Indomobil Group sebagai pemilik saham terbesar. Sedangkan Nissan hanya mempertahankan 25 persen kepemilikan sahamnya.
Di keterangan itu tertulis PT Nissan Motor Distributor Indonesia, artinya ada pergantian nama dari agen pemegang merek sebelumnya yang hanya Nissan Motor Indonesia. Dengan kolaborasi tersebut diharapkan merek mobil asal Jepang itu bisa bergairah lagi.
Presiden Direktur dan CEO Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo menyebut, hubungan Nissan dengan Indomobl dibandung berdasarkan rasa saling menghormati, dan nilai-nilai bersama Kolaborasi yang lebih dalam akan membuka peluang besar untuk memperkuat pelayanan demi kepentingan pelanggan dan mitra bisnis.